Namun sekarang, dalam satu ruas jalan bisa dijumpai dua hingga empat usaha Las listrik. Mereka berbagi kue secara alami karena mempunyai pelanggan sendiri-sendiri. Lihat Bengkel Las Listrik dan Kerja Las Listrik.
Bengkel Las Anugrah Jaya, nama usahanya, berkembang seiring munculnya rumah dan perumahan di kanan-kiri. Kalau dulu ia bekerja sendirian, sekarang sudah dibantu
Untuk motif, terserah pelanggan mau yang bagaimana. Mereka bisa merancang sendiri atau mencontoh jenis motif dari buku- buku yang saya sediakan dan langsung dating ke Bengkel Las Listrik, tutur Iwan, pekan lalu. Karena pangsa pasarnya bukan warga kelas atas, tarif yang dipatok pun murah. Demi mendapatkan banyak pelanggan, ia tak mau meraup banyak keuntungan.
Pelayanan harus memuaskan, ucap Soleh. Menjalankan usaha Las Listrik pascakenaikan harga BBM sangat berat.Harga besi, komponen pokok dalam usaha, yang dulu cukup ditebus Rp 60.000 per batang, sekarang melonjak jadi Rp 100.000. Sementara itu, di sisi lain, menaikkan harga akan membuat konsumen lari.
Namun, di tengah kesulitan-kesulitan yang menghadang, harapan masih tersembul. Mereka berdua percaya bahwa rezeki sudah ada yang mengatur. Soleh dan enam karyawannya masih bisa Kerja Las seperti biasa karena pascakenaikan harga BBM, order yang datang untunglah stabil.
Menjalankan usaha Bengkel Las seperti ini butuh ketelatenan, Kerja Las sekaligus hati-hati sebab bekerja dengan listrik dan api. Celah peluang harus diambil agar usaha berkembang. Namun, di atas segalanya, kepuasan pelanggan adalah yang utama. Jangan sampai pelanggan kecewa
Sumber: cetak.kompas.com
Temukan informasi lainnya hanya di Las Listrik - Bengkel Las - Kerja Las - Bengkel Las Listrik - Kerja Las Listrik - Las dan Las Listrik: Bengkel Las Listrik & Kerja Las Listrik Jakarta hanya di 88db.com
1 Response to "Menjamurnya Usaha las Listrik"
Bisnis las ustrik memang lagi banyak sekarang karena sekarang orang lebih banyak menggunakan besi untuk melengkapi rumah mereka masing disamping untuk model jugAuntuk keamanan juga...
Posting Komentar