Laundry Pakaian

Laundry Pakaian dengan hitungan per potong sudah sangat jamak. Sistem kiloan sudah mulai banyak ditemui, tetapi sangat jarang yang menetapkan harga atas dasar ukuran bulanan, seperti bisnis yang dijalankan Widyawati Irda. Russanti Lubis

Tidak pernah ada satu manusia pun di muka bumi ini, yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Karena, itu, setiap manusia wajib membekali diri dengan cara apa pun, untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga, sekali pun hal ini tidak menjamin manusia tersebut terbebas dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti sering dikatakan, untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, tapi manusia tetap wajib berusaha.

Berbekal pandangan ini, Widyawati Irada, mantan engineer pada sebuah perusahaan elektronik di Muka Kuning, Batam, membuka Usaha Laundry bersama dengan partnernya, Endrayani. “Tujuanku membuka Laundry Pakaian ini selain untuk menambah penghasilan, juga agar tetap terus eksis dan berkarya meski ‘cuma’ ibu rumah tangga. Aku juga nggak mau 100% bergantung sama suami, karena kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan sana. Jadi, kita wajib membekali diri. Di samping itu, dengan Peluang Usaha, muncul suatu keharusan untuk terus mengasah diri. Aku yakin banget hal ini berdampak positif pada kualitas pengasuhan anak-anakku, khususnya,” kata Adhe, begitu orang-orang menyapanya.

Di sisi lain, saat Laundry ini dibangun (Februari 2003), Usaha Laundry masih sangat jarang ditemui, terutama di perumahan-perumahan. Dengan demikian, pasarnya masih sangat luas, mengingat Batam dihuni ribuan pekerja pabrik yang hampir setiap hari kerja lembur, sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk urusan cuci mencuci. Belum lagi cuaca Batam yang sukar diramalkan. Sedangkan pembantu rumah tangga selain susah dicari, standar gajinya juga sangat tinggi. “Padahal pekerjaan ibu rumah tangga itu tiada habisnya. Jadi, daripada direpotkan oleh masalah cucian ya dilaundry saja atau setidaknya mempercayakan urusan menyeterika baju-baju mereka ke Laundry,” ujarnya. Di sisi lain, mencuci dan menyeterika merupakan pekerjaan yang paling gampang dan dapat disambi mengurus anak-anak. Lihat Peluang Usaha dan Usaha Laundry Pakaian.

Dengan modal awal sekitar Rp200 ribu yang hanya digunakan untuk membeli gantungan baju, keranjang baju, kantung plastik, dan jemuran mengingat mesin cuci, setrikaan, dan tempat menjemur pakaian sudah tersedia, kedua nyonya rumah ini membuka usahanya yang diberi nama Familia Laundry. Peluang Usaha Laundry dan Usaha Laundry Pakaian.

Dalam perjalanannya, ada penambahan alat-alat lain seperti steamer, tag gun, dan tag pin untuk identifikasi baju masing-masing pelanggan. Selain itu, mencuci dan menyeterika yang semula dikerjakan sendiri, setahun kemudian dibantu dua karyawan. “Ketika tersadar rumah kami sudah sesak dengan baju-baju, kami membeli satu unit rumah untuk ruang produksi dan mess karyawan, serta satu unit mobil untuk operasional, beberapa mesin cuci dan alat pengering dengan pinjam ke bank sebesar Rp200 juta. Kami juga memperlebar pelayanan kami yang pada awalnya cuma di Batu Aji ke Tiban, Nagoya, Sungai Panas, dan Batam Centre,” katanya.

Sumber: majalahpengusaha.com

Temukan informasi lainnya hanya di Usaha Laundry - Laundry Pakaian - Peluang Usaha - Peluang Usaha Laundry - Usaha Laundry Pakaian - Laundry dan Usaha Laundry: Peluang Usaha Laundry - Usaha Laundry Pakaian Jakarta Utara hanya di 88db.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Laundry Pakaian"