RC digemari karena penuh tantangan. Tak sekadar mainan, RC juga butuh kemampuan teknis dan pengetahuan soal mesin.
Teriknya sinar matahari di Lapangan Dirgantara III Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, menyatu dengan deru mesin pesawat miniatur (Aero Model Plane) yang bersiap mendarat di landas pacu aspal sepanjang 200 meter dan lebar 10 meter.
Samar-samar, pesawat miniatur tempur model lama lainnya melintas dengan kecepatan penuh. Di lain sisi, sejumlah RC helikopter (Model Plane) pun mulai mengudara dari helipad sebelum akhirnya menukik turun secara ekstrem, lalu kembali naik membelah angkasa. Sepintas, aksi akrobatik udara aero sport (Aero Model) ini memang terlihat sangat seru.
Tak heran bila Yappi Eka Prasetya (42), hampir setiap pekan berkutat dengan koleksi RC helikopter mininya. Sejak pukul 09.00 pagi, Account Manager Microsoft
Untuk menyempurnakan "mainan"-nya itu,Yappi menambahkan mesin, muffler (knalpot), servo (sistem kendali penggerak), gairo, receiver (penerima gelombang radio), batere receiver, plus baling-baling utama. Totalnya sekira Rp11,5 juta. Item terakhir yang harus dibeli adalah remote yang dijual terpisah seharga Rp4,5 juta- Rp24 juta. Tergantung jumlah channel yang dimiliki. Lihat Aero Model Shop dan Aero Shop.
Lainnya itu, harus disiapkan pula bahan bakar cair nitrometan atau metanol seharga Rp200.000- Rp300.000 per 4,5 liter. Untuk 15 menit penerbangan, butuh sekira 600cc metanol. Persiapan rumit itu, bagi Yappi, adalah tantangan. "Kami tidak sekadar menggerakkan tuas kontrol pada remote, tapi banyak sekali yang harus disiapkan dan dipelajari. Karenanya, tak mudah bosan," ungkapnya
Sumber: lifestyle.okezone.com
Temukan informasi lainnya mengenai Aero Model ~ Aero Model Shop ~ Aero Shop ~ Aero Model Plane ~ Aero Plane ~ Model Plane ~ Aeromodel Shop hanya di Aero Model - Aero Model Shop : Aero Model Plane & Aeromodel Shop Jakarta pada 88db.com
0 Response to "Hobi Aero modelling"
Posting Komentar