Cara Memilih Bunga Kredit Untuk Modal Usaha

Kalau usaha anda membutuhkan suntikan kredit usaha sementara anda tidak memilikinya, maka anda bisa memilih cara untuk melakukan kredit usaha atau utang. Utang di dalam dunia bisnis bukan sebuah hal yang tabu untuk dilakukan. Sayang, banyak orang tidak mengerti bagaimana cara berutang yang baik dengan mempertimbangkan banyak faktor. Katakanlah, faktor pemilihan bunga kredit modal. Bagaimana memilih sistem angsuran yang tepat untuk kondisi kita? Baik untuk orang lain belum tentu baik untuk diri kita.

Acapkali orang terpesona hingga terkecoh dengan bujukan kata-kata sponsor dalam promosi bunga kredit
modal. angka bunga kredit yang rendah belum tentu merupakan angsuran termurah. Bisa jadi, justru angka bunga kredit yang tinggi merupakan angsuran termurah. Promosi angka bunga kredit yang rendah tidak dapat menjadi jaminan total pinjaman modal anda bisa rendah juga.

Mari mengenal bunga kredit pinjaman dana
usaha! Pertama, jenis bunga yang didasarkan atas sifat bunga, yaitu bunga tetap dan mengambang. Kedua, Menurut perhitungan terhadap pokok (kredit), yaitu sistem bunga flat, efektif dan anuitas.

Bunga Tetap (Fixed Interest) Dalam sistem
pinjaman kredit ini, tingkat suku bunga akan berubah selama periode tertentu sesuai kesepakatan. Jika tingkat suku bunga pasar (market interest rate) berubah (naik atau turun), bank akan tetap konsisten pada suku bunga yang telah ditetapkan. Lembaga pembiayaan yang menerapkan sistem bunga tetap menetapkan jangka waktu kredit antara 1-5 tahun.

Keuntungan bagi anda adalah jika suku bunga pasar naik, anda tidak akan terbebani bunga tambahan. Sebaliknya jika suku bunga pasar turun dan selisihnya lumayan besar, maka ada baiknya anda mempertimbangkan untuk melakukan refinancing. anda mesti menyelesaikan kredit
pinjaman usaha lebih cepat dan mengganti dengan kontrak baru yang berbunga rendah.

Bunga Mengambang (Floating Interest) Dalam sistem ini, tingkat suku bunga akan mengikuti naik-turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka bunga kredit
pinjaman modal usaha anda juga akan ikut naik, demikian pula sebaliknya. Sistem bunga pinjaman usaha ini diterapkan untuk kredit jangka panjang, seperti kredit kepemilikan rumah, modal kerja, usaha dan investasi.

Bunga Flat (Flat Interest) Pada sistem bunga flat
pinjaman modal usaha, jumlah pembayaran pokok dan bunga kredit besarnya sama setiap bulan. Bunga flat biasanya diperuntukkan untuk kredit jangka pendek. contoh, kredit mobil, kredit motor dan kredit tanpa agunan.

Bunga Efektif (Effective Interest) Pada sistem ini, perhitungan beban bunga dihitung setiap akhir periode pembayaran angsuran berdasarkan saldo pokok. Beban bunga pinjaman
modal usaha akan semakin menurun setiap bulan karena pokok utang juga berkurang seiring dengan cicilan.

Jangan membandingkan sistem bunga flat dengan efektif hanya dari angkanya saja. Bunga flat 6% tidak sama dengan bunga efektif 6%. Besar bunga efektif biasanya 1,8-2 kali bunga flat. jadi, bunga flat 6% sama dengan bunga efektif 10,8%-12%.

Bunga Anuitas (Anuity Interest) Bunga anuitas boleh disetarakan dengan bunga efektif. Bedanya, ada rumus anuitas yang bisa menetapkan besarnya cicilan sama secara terus-menerus sepanjang waktu kredit. jika tingkat bunga berubah, angsuran akan menyesuaikan.

Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pinjaman
modal usaha pada masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil. Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.

www.sec.or.id

Temukan informasi lainnya mengenai
Modal Usaha - Pinjaman Modal - Pinjaman Usaha - Pinjaman Modal Usaha - Pinjaman Kredit - Pinjaman Kredit Usaha - Kredit Modal - Kredit Usaha - Kredit Modal Usaha - Modal - Usaha hanya di Modal Usaha: Pinjaman Modal Usaha & Kredit Modal Usaha Perkebunan Jakarta hanya di pada 88db.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Memilih Bunga Kredit Untuk Modal Usaha"