Pengelasan Oksiasetilen
Dalam proses Las ini digunakan campuran gas oksigen dengan gas asetilen. Suhu nyalanya bisa mencapai 3500 oC. Pengelasan bisa dilakukan dengan atau tanpa logam pengisi. Oksigen berasal dari proses hidrolisa atau pencairan udara. Oksigen disimpan dalam silinder baja pada tekanan 14 MPa.:
Tabung asetilen dan oksigen untuk pengelasan oksiasetilen
Skema Kerja Las las oksiasetilen dan sambungan gasnya
Nyala reduksi terjadi apabila terdapat kelebihan asetilen dan pada nyala akan dijumpai tiga daerah dimana antara kerucut nyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yang berwarna keputih-putihan. Nyala jenis ini digunakan untuk pengeLasan logam seperti di Bengkel Las & Bengkel Las Listrik Monel, Nikel, berbagai jenis baja dan bermacam-macam bahan pengerasan permukaan nonferous.
Bengkel Las & Bengkel Las Listrik dan Nyala oksidasi adalah apabila terdapat kelebihan gas oksigen. Nyalanya mirip dengan nyala netral hanya kerucut nyala bagian dalam lebih pendek dan selubung luar lebih jelas warnanya.Nyala oksidasi digunakan untuk pengelasan kuningan dan perunggu.
Temukan informasi lainnya hanya di Las Listrik - Bengkel Las - Kerja Las - Bengkel Las Listrik - Kerja Las Listrik - Las dan Las Listrik: Bengkel Las Listrik & Kerja Las Listrik Jakarta hanya di 88db.com
http://laslistrik.blogspot.com
0 Response to "Teori Pengelasan Dengan Gas"
Posting Komentar