alat vakum bayi – Kelahiran sejatinya
merupakan hal yang paling di tunggu oleh para calon ibu di seluruh dunia,
proses persalinan memang menjadi hal
yang sangat mendebarkan sekaligus cukup menyakitkan? Mengapa menyakitkan?? Ya karena
hampir semua calon ibu yang akan melahirkan selalu berharap jika mereka di
berikan kemudahan untuk melakukan persalinan secara normal. Tapi tahukah anda
sekalipun sang calon ibu sudah di vonis dapat melakukan persalinan secara
normal, tetapi pada prosesnya masih saja ada beberapa kendala dan ganjalan saat
persalinan normal tersebut menemui suatu masalah. Sebut saja proses persalinan
normal dengan keadaan dimana sang calon ibu sudah tak kuat lagi memberikan
dorongan kepada si bayi agar kepalanya mampu keluar dari vagina dengan
sempurna. Nah jika sudah begini, tak ada pilihan lain bagi si dokter dan si
bidan, maka jalan Vakum dan Forsep pun tak pelak harus di lakukan untuk
membantu proses persalinan sang ibu
Pada prakteknya, penggunaan alat
vakum sebagai salah satu alat bantu mengeluarkan kepala bayi memang harus di
lakukan apabila dalam kurun waktu sekian jam sang ibu sudah di rasa lagi tak
mampu untuk memberikan dorongan. Penggunaan alat vakum sendiri biasanya hanya
terjadi di area kepala bayi atau tonjolan kulit kepala (tergantung area mana
yang keluar dari mulut vagina). Pemasangan alat vakum sendiri tidak bisa di
anggap remeh, karena sang dokter haruslah menggunakan alat ini tepat di dekat
ubun-ubun sang bayi / puncak kepala. Prinsip alat kerja ini sendiri hampir sama
dengan prinsip kerja alat vakum kebanyakan, yakni menciptakan udara kososng di
permuakaan yang menempel pada kepala bayi, sehingga ada efek tarikan pada saat
kepala bayi tersebut tersangkut di mulut vagina. Tekanan yang di hasilkan
sendiri haruslah berada di angka minus 0.5 atau 0.6 kg per cm persegi.
Proses pemasangan alat vakum
sendiri haruslah penuh kehati-hatian, di karenakan tidak ada boleh ada organ
vagina sang ibu (baik kulit ataupun rambut) yang menyangkut pada alat vakum
tersebut karena dapat mengakibatkan vagina sang ibu bisa robek dan luka. Nah
dari penjelasan di atas bisa di pastikan bahwa penggunaan alat vakum bayi pada
proses persalinan bukanlah pilihan yang bijak yang harus di lakukan oleh
dokter, tetapi hal tersebut lebih ke arah pemecahan masalah apabila sang ibu
memang sudah kehabisan tenaga untuk mengejan dan mendorong sang bayi keluar
dari vagina.
Maka sedapat mungkin hindarilah
penggunaan alat vakum bayi untuk persalinan anda yang lebih sehat.
0 Response to "Alat Vakum Bayi, Gak Sembarangan Di Gunakan Untuk Persalinan!"
Posting Komentar