Apa yang perlu anda perhatikan bila ingin membuka usaha sampingan? Salah satunya adalah anda harus memperhatikan bidang usaha yang ingin dijalankan. Resiko berbisnis bisa dikurangi jika anda benar-benar cermat dalam memilih bidang usaha.
Banyak Sekali pilihan untuk memilih usaha sampingan. Apakah anda ingin menjalankan usaha rumah makan kecil? Atau membuka toko kelontong? Bisa juga usaha jasa pembuatan kue-kue atau minuman. Bagaimana dengan usaha pernik-pernik/suvenir? Pada prinsipnya, semua bidang usaha tersebut bisa dibagi menjadi:
1. Bidang usaha yang masih jarang atau belum ada yang memulai.
Beberapa dari anda mungkin ragu bila ingin memulai bidang usaha yang belum ada atau masih jarang dilakukan. Tapi itu bukan berarti anda tidak akan sukses dengan bidang usaha jenis ini. Tengok Aqua. Ketika pertama kali diperkenalkan, banyak orang ragu apakah Aqua bisa berhasil di pasaran, padahal belum pernah sebelumnya ada pengusaha yang menjual air minum dalam botol. Bahkan pada awalnya banyak yang mencibir: apa ada orang yang mau membeli air dengan harga lebih mahal dari bensin?
Nyatanya Aqua sukses besar. Atau suksesnya Sido Muncul dengan Prmen Tolak Angin. Bagian reset meneliti mengapa orang enggan meminum jamu. Ternyata harus menyediakan gelas, pengaduk, air panas, jeruk nipis, dan sebagainya. Rasanya juga pahit membosankan. Maka dibuatlah jamu dalam bentuk permen yang menghangatkan. Dan masih banyak lagi.
2. Bidang usaha yang sudah banyak dilakukan
Bisa juga anda memulai bidang Usaha yang sudah banyak dilakukan. Kalau tadi banyak orang ragu untuk memulai bidang usaha yang baru, tapi di lain pihak banyak juga orang yang ragu untuk memulai bidang usaha yang sudah banyak dijalankan. Sebagai contoh, banyak orang ragu untuk membuka usaha toko kelontong, karena di sekitarnya sudah banyak yang melakukannya.
Sebenarnya, biarpun usaha toko anda baru berdiri, tapi kalau mempunyai kelebihan atau ciri khas dibanding pesaing anda, selalu ada peluang untuk berhasil. Belum lagi faktor pelayanan yang baik, maka usaha anda walaupun sudah banyak saingan yang lebih dulu berdiri tetap bisa berhasil. Jangan remehkan faktor pelayanan ini. Pembeli akan sangat merasa terhormat apabila dilayani dengan baik dan sopan serta sepenuh hati. Jangan melayani sambil menonton Televisi, dan begitu ada orang beli baru beranjak sambil ketus sebab enggan meninggalkan acar Televisi. Hal ini akan menjengkelkan pembeli. Ingat Pembeli adalah Raja, karena dari pembelilah kita mendapatkan keuntungan.
sumber:id.shvoong.com
0 Response to "Memilih Usaha Sampingan yang Prospektif"
Posting Komentar