Tips Olahraga di bulan Puasa Ramadhan


Membaca postingan dari mas Vavai tentang peningkatan kinerja di kala puasa, saya setuju sekali dengan pendapat ini. Puasa bukan berarti bermalas-malasan dan menghilangkan aktivitas rutin kita dengan alasan berpuasa.Seperti misalnya, berolahraga. Banyak teman saya yang lantas meliburkan aktivitas berolahraganya hanya karena berpuasa. Memang ini sebuah pilihan. Saya sendiri meski berpuasa, aktivitas rutin berolahraga seminggu sekali, yakni bermain bulu tangkis masih tetap jalan terus di sore hari. Alhamdulillah...

Meski demikian, agar aktivitas berolahraga di bulan puasa ini tetap dapat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu dari ibadah puasa itu sendiri, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan :

Berolahragalah di sore hari menjelang waktu berbuka

Jangan memilih waktu berolahraga di pagi atau siang hari. Pilihlah waktu di sore hari menjelang waktu berbuka. Saya sendiri memilih waktu 2-3 jam sebelum waktu berbuka untuk berolahraga bulutangkis. Jadi begitu selesai bermain, dapat langsung berbuka pada saat sudah masuk waktunya berbuka.

Tidur, makan & minum yang cukup waktu malam sebelumnya

Aktivitas berolahraga adalah aktivitas yang banyak menguras energi. Agar tetap fit dan tidak lemas berolahraga di kala puasa, tidur makan dan minum haruslah cukup. Kalau saya sedniri karena gampang mengeluarkan keringat, porsi minum saya perlebih di bulan puasa ini supaya tidak terlalu merasa haus ketika sedang berolahraga.

Berolahraga mulai dari porsi yang sedikit demi sedikit

Di hari pertama berolahraga di bulan puasa, porsi latihan atau aktivitasnya sebaiknya dimulai dari porsi yang ringan, sedikit demi sedikit. Jangan langsung digenjot dengan aktivitas fisik yang berat. Misal biasanya jogging sejauh 3 km. Di bulan puasa ini, mulailah dari 1 km saja terlebih dahulu. Saya sendiri, di puasa hari pertama kemarin, hanya bermain 1-2 set saja untuk bermain bulutangkis. Jika memang anda kuat dan merasa mampu, boleh saja porsi ditambah terus. Tentu, yang bisa menilai sejauhmana anda kuat ya anda sendiri. Kalau memang tidak kuat dengan porsi normal seperti pada saat tidak berpuasa, janganlah dipaksakan.

Segera berbuka bila sudah waktunya

Bila sudah masuk waktunya berbuka, jangan menunda untuk berbuka. Segera minum dan makan secukupnya dengan asupan makanan yang bergizi untuk mengganti energi tubuh yang hilang pada saat berolahraga di saat puasa tadi.

Jadi, berolahraga tapi berpuasa? Siapa takut....

Tubuh bugar, puasa lancar.... ;-)

nurulwibawacahya.blogspot.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Olahraga di bulan Puasa Ramadhan"