Konstruksi bangunan di
Demikian dikatakan pakar tata
Dia menambahkan selama ini standar keselamatan bangunan secara normatif telah diatur oleh pemerintah. Namun, pelaksanaannya di lapangan seringkali tak sesuai dengan aturan.
Hal ini terjadi karena jumlah tenaga pengawas tidak sesuai dengan luasnya wilayah yang harus diawasi. Akibatnya jumlah bangunan yang didirikan tanpa izin atau tak memenuhi standar keselamatan jauh lebih besar dibandingkan dengan yang berizin. Konstruksi gedung yang berizin pun bukannya tanpa persoalan. "Dalam pelaksanaannya sering terjadi izinnya untuk dua lantai tapi pas dibangun jadi empat lantai," katanya.
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) sebenarnya telah mengingatkan pemerintah dan seluruh anggota masyarakat mengenai potensi bencana di Indonesia sejak tahun 2005 pascatsunami Aceh yang menewaskan 200.000 jiwa lebih.
Melalui ketuanya, Andang Bachtiar, IAGI mengatakan kondisi geologi
Beberapa di antaranya adalah rawan gempa bumi, tsunami, serta rawan letusan gunung api disepanjang ring of fire dari Sumatra - Jawa - Bali - Nusa Tenggara - Banda - Maluku. Daerah rawan bencana gempa dan tsunami
Karena itu, IAGI, meminta bangsa
news.okezone.com
0 Response to "Konstruksi Gedung Wajib Diperkokoh karena Rawan Gempa"
Posting Komentar