Masalahnya, tidak semua pengiriman dokumen bisa dikirim lewat udara, seperti paket barang berat akan menimbulkan biaya tinggi. "Terpaksa pengiriman barang itu kami antar pakai mobil sampai di Tumbang Nusa, kemudian paket dokumen dipindah ke perahu kelotok untuk estafet dan di ujung kami menyiapkan angkutan ke Palangkaraya lagi," katanya. Itu jika barang kiriman bisa dipindah ke kelotok. Padahal, kebanyakan barang tidak bisa dipindah sehingga mobil angkutan harus naik rakit yang biayanya sekali jalan Rp 150.000. "Jadi biayanya mahal sekali, kadang sampai Rp 200.000 per mobil," keluh Hatta. M Hatta Welri maupun M Hamidan mengatakan, tergenangnya jalan darat satu-satunya penghubung Kalteng tersebut berlangsung setiap tahun. Bahkan setiap tahun terjadi dua kali, membuat aktivitas ekonomi Kalsel-Kalteng terpuruk. "Sejak jalan itu dibuat selalu begini tiap tahun, tapi pemerintah terkesan tidak punya antisipasi sama sekali," kata Hamidan. (amr)
http://www2.kompas.com/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Pengiriman Paket - Jasa Pengiriman Paket - Pengiriman Paket Barang - Pengiriman Dokumen - Pengiriman Barang - Paket Barang - Jasa Pengiriman Barang - Jasa Pengiriman Dokumen - Paket Dokumen dan Pengiriman Paket : Jasa Pengiriman Paket - Pengiriman Paket Barang & Dokumen Jakarta di 88db.com
0 Response to "Tingginya Biaya Pengiriman"
Posting Komentar