Kemasan Makanan Plastik
Kemasan makanan plastik merupakan kemasan plastik yang
digunakan untuk mengemas makanan melindungi makanan agar terlindung, higienis,
dan lebih awet.
Kemasan makanan plastik dalam
keseharian sudah lazim kita temui sebagai pembungkus makanan yang dapat di
andalkan. Dengan berbagai bentuk dan ukuran serta kombinasi bahan dasarnya yang
dapat melindungi makanan di dalamnya.
Kemasan makanan plastik dinilai
lebih efisien dan efektif dalam membungkus makanan. Karena dapat melindungi
dengan aman, jadikan makanan lebih higienis, menjauhkan makanan dari kerusakan
karena kontaminasi terhadap debu, bakteri dan udara. Serta menjadikan makanan
lebih awet tahan lama. Keuntungan lainya dapat menjadi media promosi makanan
itu sendiri melalui bungkusnya yang menarik dan informatif.
Makanan yang biasa di bungkus dengan
kemasan makanan plastik biasanya adalah makanan kering seperti kerupuk, snack,
kacang-kacangan, wafer dll. Hal tersebut sudah menjadi lazim digunakan karena
kemasan makanan tersebut dinilai lebih efektif dan efisien.
Berikut ini ada beberapa tips
mengemas makanan kering dengan kemasan makanan plastik:
Kenali Bahan Kemasan Pilih Yang Tepat Untuk Makanan
Makanan kering rentan terhadap kontaminasi serangga dan
kelembaban mudah mengalami proses reabsorpsi sehingga harus dikemas dengan
bahan yang baik dan disimpan sesegera mungkin.
Simpanlah kemasan makanan kering
dalam suhu dingin. Makanan hangat menyebabkan kelembaban sehingga jamur mudah
untuk tumbuh. Agar kemasan makanan menjadi bersih dan kering tutuplah dalam
wadah seketat mungkin sehingga serangga tidak mudah masuk dan menghancurkannya.
Wadah kemasan makanan kering yang ideal adalah toples
berbahan kaleng ataupun plastik dengan tutup yang ketat. Bisa juga dengan bahan
kantong plastik yang disimpan dalam freezer agar semakin awet. Pakailah kemasan
makanan kering dalam jumlah banyak sehingga dapat digunakan untuk menyimpan
beberapa makanan sekaligus.
Setiap kali sebuah kemasan dibuka kembali, makanan
terkena udara dan kelembaban yang dapat menurunkan kualitas makanan sehingga
mengakibatkan pembusukan. Jadi bekukanlah kemasan makanan kering dengan bahan
plastik dengan menggunakan segel yang rapat.
Atur Waktu Produksi Dan Pengiriman
Seperti semua metode penyimpanan makanan yang baik,
organisasikanlah kemasan makanan kering dengan label yang berisi jenis makanan
dan tanggal produksinya. Untuk dapat tetap terorganisir, banyak orang
menggunakan kantong plastik besar untuk menyimpan kemasan makanan kering yang
sudah disegel sebelum proses pengiriman.
Meskipun tidak terlalu diperlukan,
Anda bisa menambahkan peredam oksigen dalam kantong plastik bersama dengan
kemasan makanan kering tersebut sebelum menyegelnya.
Cara tersebut akan meningkatkan waktu penyimpanan makanan
kering dalam jangka waktu lebih panjang karena dapat melepaskan udara yang
terjebak di antara makanan dan menjaga unsur-unsur alami di dalamnya.
Perhitungkanlah waktu produksi dan pengiriman makanan kering sesuai kebutuhan. Dinginkan
makanan kering yang berbahan dasar benda cair sampai benar-benar mengental
menjadi gel sebelum memasukkannya dalam kemasan dan melakukan pengiriman
produk.
Pahami Karekteristik Bahan Baku Makanan Kering
Bahan baku makanan kering harus benar-benar dikenali sebelum
dimasukkan dalam kemasan keripik / plastik. Makanan dengan bahan baku buah yang telah dikeringkan
sebaiknya tidak menyentuh kemasan logam.
Tempatkan buah dalam kantong plastik
sebelum menyimpannya dalam kaleng logam karena asap belerang akan bereaksi dengan
logam dan menyebabkan perubahan warna pada buah. Kadar air buah kering harus
tetap ada sekitar 20 persen agar buah tidak sepenuhnya membusuk.
Ketika buah diambil dari dehidrator, kelembaban yang tersisa
tidak dapat didistribusikan secara merata di antara potongan-potongannya karena
ukuran atau letak mereka tidak sama selama berada dalam dehidrator. Oleh karena
itu, dibutuhkan proses penyejukan untuk menyamakan kelembaban buah. Proses ini
dapat mengurangi risiko pertumbuhan jamur.
Untuk memperbaiki kondisi buah,
ambillah buah kering yang telah didinginkan dan masukkan dalam kemasan longgar
dalam plastik atau kaca stoples. Segel kemasan tersebut dan biarkan selama 7
sampai 10 hari.
Kocok botol setiap hari untuk memisahkan potongan-potongan
buah dan membuat kondensasi uap air. Jika kondensasi berkembang dalam stoples,
kembalikan buah ke dehidrator agar lebih kering. Makanan dengan bahan baku
sayuran harus dikeringkan sampai rapuh atau atau terasa renyah. Beberapa
sayuran yang dikeringkan dapat benar-benar pecah jika dipukul dengan palu. Pada
tahap ini, sayuran kering tersebut harus mengandung sekitar 10 persen air.
Karena tekstur sayuran sangat kering, bahan baku ini tidak membutuhkan
pendingin seperti buah-buahan.
Pilih Kemasan Yang Tebal Agar Terlindung Dan Awet
Kemasan yang tebal sangat berguna untuk digunakan dalam
metode penyimpanan makanan kering. Banyak orang yang menggunakan kemasan tebal
yang disegel dan kemudian menyimpannya ke ember atau galon agar lebih awet
dalam jangka waktu lama.
Dengan cara ini, hal yang perlu dilakukan selanjutnya
adalah membuka tutup wadah dan mengambil jumlah bahan makanan kering yang
diinginkan. Kemasan makanan kering yang tebal banyak digunakan toko makanan
saat menyimpannya dalam freezer agar makanan tidak lagi mengalami dehidrasi
akibat kontak dengan udara yang dingin dan kering. Serangga dan bakteri juga
tidak akan mudah menembus kemasan makanan kering yang tebal sehingga
kualitasnya lebih terjaga.
Beri Perlakuan Yang Istimewa Untuk Menjaga Kualitas
Berikut adalah beberapa perlakuan istimewa pada kemasan
makanan kering:
- Jauhkan makanan kering dari penyimpanan yang dapat
menimbulkan korosi dan kelembaban berlebih. Makanan yang lembab tidak akan
dapat mengering, karena tidak ada udara untuk menyerap kelembaban dari
dalamnya.
- Lakukan penyegelan kemasan makanan kering agar lebih rapi
dan aman.
- Makanan kering yang padat seperti gula merah tidak akan
menjadi keras karena tidak mengalami kontak langsung dengan udara dan tidak
dapat menyerap kelembaban dari udara sekitarnya.
- Makanan dengan kadar lemak dan minyak tinggi tidak akan
menjadi basi, karena tidak ada oksigen yang dapat melakukan kontak dengan lemak
atau minyak.
- Serangan serangga pada kemasan makanan kering dapat
dihilangkan pada lingkungan oksigen yang rendah.
- Daging dan ikan sebaiknya direndam dalam hitungan menit
sebelum dikeringkan karena pori-porinya hanya membuka sebentar sebelum proses
pengeringan.
- Segel bumbu-bumbu kering dan makanan dengan bahan baku
yang mudah mengalami dehidrasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Cantumkan Keterangan Produk Yang Informatif
Keterangan produk di kemasan terluar dapat sangat memudahkan
saat mencari bahan-bahan makanan kering yang sudah disegel. Cara ini dapat
membuat kemasan makanan kering Anda lebih teratur dan mudah diakses sebelum
masa kadaluwarsa.
Ketika akan makanan kering akan dikirimkan, keterangan produk
di kemasan terluar juga dapat memudahkan Anda untuk memilih jenis produk yang
tepat. Oleh karena itu, pasanglah label pada kemasan yang berisi keterangan
jenis makanan, tanggal produksi dan waktu kadaluwarsanya.
Demikian pembahasannya tentang kemasan makanan snack penggunaannya untuk membungkus kemasan
makanan kering agar lebih efisien dan efektif dalam penggunaannya. Semoga
bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
0 Response to "Kemasan Makanan Plastik Untuk Mengemas Makanan Kering"
Posting Komentar