Dasar Teknik-Teknik Pemotretan Panning



Art Fotografi – Dunia fotografi layaknya sebuah seni, untuk menghasilkan sebuah hasil yang memuaskan diperlukan sentuhan seni ditambah juga beberap teknik-teknik yang sesuai untuk mendapatkan gambar yang kita inginkan, dan kita wajib belajar fotografi untuk menguasainya

Beberapa teknik  untuk mendapatkan gambar dengan setuhan drama adalah dengan teknik pan-motion atau dalam belajar fotografi dikenal dengan sebuatan teknik panning .
Dalam belajar fotografi untuk menguasai Teknik panning dibutuhan seperti manual focus agar lensa kamera tidak langsung berada pada fokus otomatis pada background alih-alih pada subyek.

Dari segi posisi kamera harus dalam mode coninous shooting, burst atau bracket. Dan jika  fotografer men shoot  kameranya dengan benar, maka subyek akan terlihat diam dan backgroundnya akan blur.

Dibawah ini belajar fotografi bagaimana menguasai teknik pannig :

Langkah pertama Atur Settingan Shutter, untuk Semua jenis kamera DSLR mempunyai opsi manual. Pertama, gunakan mode shutter-priority yang biasanya disimbolkan dengan 'S' atau 'Tv'. Kemudian  Atur kecepatan (shutter speed) di mode ini sehingga kamera tinggal menentukan bukaan (aperture) berdasarkan cahaya yang tersedia. jika Anda menggunakan settingan manual, yang harus anda perhatikan ialah semakin lambat shutter speed, maka semakin tinggi angka bukaan (f-stop) yang harus dipakai agar subyek tetap fokus.

Apabila hasil foto yang dihasilkan dari teknik kurang bagus mungkin karena disebabpkan subyeknya kurang jernih. Coba gunakan alat tripod untuk hasil foto panning yang lebih memuaskan guna menghindari goyangan tangan.

Langkah Kedua, cerdas dalam memilih Background, disamping permasalah seputar teknik, background juga memegang peranan penting, penggunaan Latar terbaik untuk fotografi jenis ini ialah latar yang memiliki warna-warna menarik, banyak detail dan memungkinkan fokus terarah pada subyek.

Sebaiknya anda mengatur shutter speed untuk memilih sedikit banyaknya detail background yang akan dimasukkan. Semakin cepat speed, maka semakin banyak detail background yang dihasilkan. Pastikan juga untuk menyeimbangkan cahaya dalam komposisi. Biasanya, cahaya yang jatuh di subyek harus sama dengan cahaya yang jatuh di background.

Akan tetapi jika Anda ingin pengkombinasian cahaya. contohnya, Anda bisa menempatkan subyek di cahaya matahari dan backgroundnya di tempat yang agak gelap untuk meningkatkan fokus pada subyek Dalam taham ini pemilihan waktu menjadi kuncinya, saat golden hour yakni sebelum matahari terbenam atau setelah matahari terbit. Pada waktu ini, cahaya yang dikeluarkan  akan tampak hangat, cocok untuk shutter speed yang lambat.

Langkah Terakhir. Tekun D an Sabar, apaun yang kita lakukan agar tampak maksimal pastilah harus tekun dan sabar, tak terkecuali dalam belajar fotorgrafi untuk teknik pannin, pemilihan waktu, cara mendapatkan settingan yang tepat atau pun dalam memilih background yang sesuai


Selamat belajar fotografi.


Info Terkait:


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dasar Teknik-Teknik Pemotretan Panning"