Metode Perhitungan Mengambil Mobil Bekas






Mobil Bekas –  Makin tinggi minat orang terhadap mobil baru pada tahun ini tak lepas dari kemudahan proses kepemilikan mobil baru, makin banyak fasilitas kredit yg ditawrkan oleh pihak bank maupun badan keuangan independent lainnya membuat pangsa roda empat kiat subur.


Namun sering kali program kredit mobil baru ini bermasalah ditengah pembiayaannya, dgn berbagai alasan yg di kemukanan oleh pihak konsumen yg pada intinya pada permasalah payment.
Kemudahan dalam kredit mobil baru tidak lantas membuat semua orang layak memiliki mobil baru tersebut, ada beberapa hitung-hitungan yg harus anda perhatikan.


Perhitungan simpelnya tuk mengetahui kemampuan dgn beban, bisa pakai rumusan berikut.  Misal cicilan per bulan sebesar Rp 2,5 juta, dgn tenor atau jangka waktu kredit hingga 3 tahun.
Nah, tinggal kalikan saja Rp 2,5 juta dgn tenor 3 tahun, maka akan muncul angka Rp 7,5 juta. Berarti Anda harus memiliki penghasilan per bulan minimal Rp 7,5 juta. "Angka ini adalah total penghasilan bersih per bulan atau jumlah pendapatan bersih gabungan suami-istri, tuk mereka yg berkeluaga.


Lantas bagaimana tuk menentukan harga kendaraan yg pantas dibiayai sesuai penghasilan yg dimiliki saat ini? Mudah saja kok, intinya wajib memerhatikan net incaome per bulan yg dimiliki.


Secara teori finansial, umumnya menyarankan tuk membagi penghasilan berdasarkan pos-pos budgeting. Disarankan minimal sebesar 10% dari gaji, mesti buat tabungan. 30% buat anggaran kredit kendaraan, 30% tuk cicilan rumah dan 30% sisanya tuk biaya hidup selama sebulan dgn kondisi mencukupi.

Penghasilan Ideal
Tuk menerapkan metoda perhitungan kemampuan pembiayaan, harus mengetahui gaji yg ideal dimiliki tuk bisa melakukan kredit tanpa merasa terbebani.

Lantaran varian mobil yg laris saat ini berada di kisaran harga Rp 100 jutaan, penghasilan bersih idealnya sebesar Rp 7-8 juta, dgn asumsi menggunakan fasilitas DP paling ringan (rata-rata 20%), tenor terpanjang (5 tahun) serta cicilan paling kecil (Rp 2,5 juta/bulan).

Alhasil, Anda bisa mendapatkan mobil baru seharga Rp 175 juta (140 juta : 80% x 100%). Mobil apa ya seharga itu? Contoh NIssan Grand Livina tipe paling rendah atau Toyota Kijang Innova versi terbawah.

Sumber:mobil.otomotifnet.com




Info Terkait:

Kredit Mobil Second












Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Metode Perhitungan Mengambil Mobil Bekas"