Tren isi bingkisan lebaran alias parcel berubah pada Lebaran 2012. Di tahun-tahun sebelumnya, parcel berisi makanan. Kini, isi parcel lebih didominasi barang pecah belah, pakaian, dan sarung. Meski demikian, bisnis penjualan parcel justru menurun.
Demikian yang diakui Sri yang menjual parcel lebaran di bilangan Cikini, Jakarta Pusat. Ia mengakui penjualan parcel sepi meski Ramadan telah memasuki pekan ketiga. Menurutnya, banyak warga yang lebih membeli dan merangkai sendiri isi parcel. Faktor lainnya, kata Sri, adanya larangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemberian parcel kepada pejabat negara.
Sri mengakui harga sejumlah barang yang menjadi isi parcel mengalami kenaikan. Begitu pula dengan rotan yang menjadi keranjang atau wadah parcel.
Harga parcel berkisar antara Rp250 ribu hingga jutaan rupiah. Sementara biaya merakit parcel lebaran sekitar Rp25 ribu hingga Rp75 ribu.(RRN/metrotvnews.com)
0 Response to "Trend Parcel Lebaran Alami Perubahan"
Posting Komentar