Automotive - Komponen yang satu ini memang berukuran kecil. Tapi tanpa spare part yang satu ini, dijamin deh kendaraan roda dua atau empat anda hanya akan jadi penghias garasi rumah!
Busi adalah komponen yang bekerja menghasilkan percikan api untuk kemudian membantu proses pembakaran bahan bakar dan diubah menjadi tenaga. Tanpa busi yang prima, suplai tenaga pada kendaraan anda dijamin terganggu. Hasilnya? Kondisi mesin mati total, mesin terasa berat, tarikan hilang dan lain sebagainya.
Rawat busi secara rutin, sebulan sekali agar kondisinya tetap baik. Kebersihan busi harus dijaga secara teratur. Untuk mengoptimalkan masa pakai busi agar lebih panjang sebaiknya tiap jarak 5000 Km kondisi busi harus dicek. Biasanya pada jarak itu kondisi busi mulai kotor. Bersihkan busi dengan minyak tanah atau thinner. Setelah bersih, keringkan busi dengan kain bersih. Kemudian bersihkan elektroda masa dengan kikir pelat atau amplas berukuran tipis. Jangan lupa untuk mengukur celah perapian busi.
Ukuran celah busi yang ideal berkisar 0,8 mm-1,2 mm. Anda bisa menanyakan langsung pada bengkel langganan untuk lebih pastinya. Beberapa model busi tertentu justru dirancang agar tidak bisa diubah ukuran gapnya. Gunakan busi sesuai standar pabrik yang dianjurkan.
Penggunaan tipe busi yang tidak sesuai malah dapat berakibat fatal, berimbas langsung pada percikan dan kinerja mesin. Perlu diingat juga bahwa busi berharga mahal tidak selalu cocok dengan mesin kendaraan anda. Setiap mesin memiliki toleransi tertentu untuk spesifikasi busi yang digunakan. Konsultasikan dengan montir anda mengenai masalah ini.
Nah, merawat busi bukan perkara rumit kan? Mulai sekarang segeralah perhatikan kondisi busi kendaraan anda, agar performa mesin tidak terganggu.
0 Response to "Tips Perawatan Busi"
Posting Komentar