Yang dimaksud dengan pemberian makanan suplemen adalah memberikan susu botol kepada bayi karena ibu tidak dapat menyusui. Makanan suplemen tersebut mungkin saja ASI yang diperas kedalam botol lalu disimpan dalam lemari es; ASI yang diperas kedalam botol lalu dibekukan dan digunakan beberapa hari kemudian; atau susu formula bayi yang sudah disiapkan dalam botol sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu.
Anda sebaiknya mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan lain tentang jenis makanan suplemen yang paling tepat untuk bayi anda. Mereka tentunya akan menyarankan pemberian ASI karena ASI tetap menjadi pilihan terbaik. Namun demikian, memilih antara ASI dan susu formula adalah keputusan pribadi yang anda buat berdasarkan petunjuk ahli kesehatan.
Perlu diketahui bahwa beberapa jenis makanan lain, serealia misalnya, tidak termasuk golongan makanan suplemen. Serealia, buah-buahan, dan sayuran adalah golongan makanan sapihan yang mulai diberikan kepada bayi ketika berusia sekitar 4 dan 6 bulan dengan petunjuk ahli kesehatan.
Susu sapi cair dan bubuk—segar, rendah lemak, atau skim—bukanlah makanan suplemen yang baik. Sekalipun baik untuk anak dan orang dewasa tetapi, menurut beberapa peneliti, tidak cocok untuk bayi 12 bulan kebawah.
Kandungan nutrisi dalam air susu sapi tidak memenuhi kebutuhan bayi. Zat besinya terlalu sedikit, padahal mineral ini sangat penting untuk kesehatan sel darah merah dan perkembangan mental. Proteinnya terlalu banyak sehingga memberatkan kerja ginjal bayi. Jumlah unsur-unsur gizi lainnya juga tidak tepat, oleh karena itu pemberian susu sapi sepanjang tahun pertama harus dihindari sama sekali.
Temukan info menarik dan lengkap seputar suplemen
0 Response to "Pemberian Suplemen Sehat Yang Tepat Untuk Si Bayi"
Posting Komentar