Pasarnya masih diminati,” bilang Nanang, pedagang motkas lawas dari Ito Motor (IM) yang berlokasi di Jl. Wahid Hasyim (Depan SMP Muhamadiyah 6), Yogyakarta.Jualan IM memang fokus di motor jadul yang dirintis sejak tahun 1997. Kebanyakan lansiran 60-80an dan buatan Jepang. Sebut saja Honda C90 lansiran 1969, Yamaha Twin lansiran 72, Yamaha bebek V75 lansiran 1970, dan Suzuki FR 80.
Motor-motor tersebut didapat enggak dari berburu, namun kebanyakan malah dari user yang datang dan menjual motornya. Harga rata-rata dijual di kisaran Rp 1-3 jutaan, tergantung kondisi. Ada juga sih di atas harga itu. Diklaim keadaan motor siap pakai dengan berplat AB.
Menurut Nanang, dalam sebulan keuntungan bisnis jual beli motor klasik ini rata-rata sekitar 7-8 unit bisa laku. Biasanya sih, konsumen datang, bila cocok dibayar. Begitu juga ketika lakukan tukar tambah. Selain itu, Nanang juga berbagi resep pada calon pembeli ketika ingin meminang motor lawas. “Jangan lupa cek nomor mesin dan rangka yang harus cocok dengan dokumen,” tutupnya
0 Response to "Kota Jogja Sebagai Sentra Motor Klasik Indonesia"
Posting Komentar