Mensiasati Krisis Ekonomi Dalam Bisnis'


Memang agak sulit mengaitkan benang merah yang tepat antara korelasi masa krisis Ekonomi Bisnis dengan bermunculannya entrepreneur baru (wirausaha).

Karena di tengah ketatnya likuiditas keuangan saat ini, ditambah melemahnya daya beli baik dipasar internasional maupun domestik, sulit rasanya para wirausahawan baru bermunculan.

Namun rupanya hal ini menjadi keyakinan tersendiri bagi sosok pengusaha ulet Haryanto Adikoesoemo yang merupakan Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk .

Keyakinan yang kuat begitu terbenam dalam jiwa kewirausahaannya. Menurutnya masa-masa kritis akan membuat manusia akan menemukan kekuatan baru untuk bangkit yang akhirnya berhasil berdiri di tengah keterpurukan, dalam hal ini tumbuhnya jiwa wirausaha.

Ia mencontohkan pada saat krisis ekonomi tahun 1998 yang dialami Indonesia, justru memunculkan banyak entrepreneur baru akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Pada waktu itu banyak orang banting setir dari sosok manusia 'gajian' menjadi wirausaha termasuk berdagang kaki lima, buka toko, cafe, restoran dan lain-lain.

Menurutnya kunci sukses sebagai seorang entrepreneur harus mempunyai mimpi atau vision, dan juga disiplin, ulet kerja keras untuk mencapai visi. Sehingga dengan keluletan diharapkan bisa merealisasikan mimpi menjadi kenyataan.

"Justru dengan krisis global ini dan keadaan ekonomi yang kurang baik, saya percaya sebagai manusia kalau kita kepepet maka kita akan kreatif dan juga mempunyai etos kerja keras untuk berhasil dan kalau kita berhasil dimasa yang penuh tantangan ini maka itu bisa menjadi kebanggaan," ujarnya beralasan.

Menurut Bos AKR ini, kaitannya sangat erat sekali antara masa krisis Ekonomi Bisnis dengan muculnya entrepreneur baru, yaitu pada saat kondisi susah maka orang akan berada diposisi kritis yang memacu manusia untuk mengeluarkan inovasi,semangat baru

"How to survive, bagaimana mengatasi masalah yang dihadapi, bagaimana untuk berhasil dimasa penuh tantangan ini kebanggan dan kepuasaan tersendiri akan dinikmati nantinya," ujarnya.

Ia berpendapat bagi para entrepreneur yang sudah menjalankan usahanya, kondisi sekarang ini yaitu pada saat likuiditas yang kering, maka langkah tepat adalah menunda investasi. Termasuk melakukan efisiensi aset-aset yang sudah ada,

Dengan krisis ini, lanjut Haryanto, pengusaha dituntut untuk lebih efisiensi bahkan harus mengeluarkan terobosan baru. "Saya selalu percaya dimana ada tantangan disitu ada kesempatan," serunya.

"Kepada entrepreneur baru, jangan pernah putus asa, tapi terus kejar cita-cita kita, terus berusaha karena kegagalan atau kesalahan itu bagian dari pengalaman. Kalau kita terus ulet dan kerja keras saya percaya setiap orang mencapai cita-citanya," pesannya.

Ada satu hal yang menjadi pegangannya sebagai sorang pengusaha, terutama ketika sedang mengahadapi kebangkrutan atau berada di bawah. Rahasianya, selalu memotivasi diri dengan tetap mengucap syukur diberi Tuhan kesehatan yang baik dan memelihara pertemanan yang bisa membantu dikala susah.

kilasberita.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis - Indonesia

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Tips Memoles LantaiPoles marmer dapat dilakukan pada semua jenis lantai. Jika kondisi lantai masih bagus dan tidak ada goresan, maka poles lantai dapat dilakuk… Read More...
  • Sewa Mobil Murah Di BaliBagi anda yang belum pernah sewa mobil murah bali, jangan khawatir, tips-tips jitu kali ini akan membantu anda. Pada umumnya penyewaan mobil… Read More...
  • Chinese YearJust like all the main seasons in medan, like idul fitri and christmas, the favorite season giving gift for the chinese new year in medan is… Read More...
  • Syarat Membuat TatoBerniat membuat tatto? Boleh saja, tapi jangan mau ambil risiko. Anda harus memastikan semua peralatan dalam keadaan bersih dan dilakukan ol… Read More...
  • Trick Valentine's Day Flower Delivery By suzie faloonEhow contributing writerExpert insight valentine's day is one of the busiest days of a florist's year. The customer is ver… Read More...

0 Response to "Mensiasati Krisis Ekonomi Dalam Bisnis'"