Pakaian Kerja yang Sesuai

Penampilan yang baik merupakan modal utama memasuki dunia kerja. Karena itu, seorang pekerja dituntut untuk menggunakan pakaian yang pantas, artinya tidak melanggar batas kesopanan sesuai dengan kepribadian masing-masing.

Gaya
berpakaian yang tepat bagi seorang pekerja ialah dalam batas wajar, tidak dibuat-buat dengan berdandan yang tidak mencolok perhatian. Pakaian rapi, bersih, serasi harus selalu dikenakan oleh seorang karyawan, baik itu di dunia kerja formal maupun informal.


Menurut Ade Hapsari dalam bukunya Anak Bawang Cari Peluang Kerja, ada beberapa pakaian yang pantas dikenakan dalam suasana bekerja menurut gender, di antaranya:


1. Formal


Biasanya lingkungan kerja seperti perkantoran besar yang bonafid menerapkan aturan-aturan yang lebih ketat dan menuntut Anda untuk berpenampilan formal. Namun begitu, gender tetap memengaruhi cara karyawan berpenampilan.


- Pria

Pakaian yang wajib dikenakan adalah kemeja pria, baik lengan panjang atau pendek, celana bahan juga sangat penting. Di lingkungan ini, memakai jins adalah big No, sebab akan membuat Anda terlihat tidak profesional.

Jika ingin terlihat lebih stylish, Anda dapat memakai sweater lengan pendek atau panjang. Sepatu yang biasanya dipakai adalah pantofel. Ini akan membuat Anda terlihat lebih profesional.


- Wanita

Tak jauh beda dengan pria, wanita pun biasanya banyak yang memakai kemeja, walaupun tidak wajib. Pilihan pakaian perempuan yang ditawarkan untuk pergi kerja lebih variatif daripada pakaian pria (yang mungkin hanya bersandar pada kemeja pria). Anda bisa pakai kemeja yang dipadupadankan dengan cardigan atau blazer.

Selain kemeja, Anda dapat menggunakan blus yang terlihat formal, asalkan bukan bahan kaus. Untuk bawahannya, Anda dapat memakai celana bahan atau rok. Untuk sementara, simpan saja bwahan berbahan jins di lemari.

Biasanya beberapa kantor membebaskan Anda untuk memakai pakaian di luar formalitasnya, semisal pada hari Jumat. Nah, pada saat ini boleh sesekali memakai jins. Untuk sepatu, gunakan yang paling nyaman. Jangan sampai hanya karena ingin terlihat stylish, jangan sampai terpincang-pincang karena kaki lecet akibat sepatunya tidak nyaman dipakai.


2. Informal


Beruntung bagi Anda yang bekerja di perusahaan yang tidak terlalu ribet sama penampilan. Misalkan saja di bidang media atau perusahaan-perusahaan yang punya aturan lebih longgar daripada kantor-kantor besar. Anda bisa bebas memakai apa pun, asal tidak melenceng dari aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh kantor, seperti jins, kaus, gau, tank top, sneakers, dan lainnya.


Semua itu dipakai dengan melihat situasi dan kondisi yang ada. Semisal Anda bisa bebas memakai sandal jepit di dalam kantor, tapi saat ada tamu Anda harus menggantinya dengan sepatu.


3. Pemerintahan


Kalau yang ini tidak perlu ditanyakan lagi. Paling mudah memakai pakaian di kalangan pemerintahan. Sebab Anda tak perlu memikirkan pakaian apa dan yang mana yang akan digunakan saat esok hari tiba.


Pakaian kerja di kantor pemerintahan biasanya berupa seragam atau batik (pada hari-hari tententu). Kendati menggunakan seragam atau batik, Anda harus membuat diri nyaman dengan pakaian yang dikenakan.


Nah petunjuk standar tentang penampilan di atas dapat menjadi acuan untuk Anda berpenampilan. Tentu saja Anda harus melengkapinya dengan keterampilan dan kemampuan kerja, cara berkomunikasi yang baik, dan kemampuan menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan dan lingkungan kantor. Dijamin dapat menunjang karier Anda lebih baik.


lifestyle.okezone.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pakaian Kerja yang Sesuai"