Kunci merangkai bunga adalah menyatukan beberapa jenis bunga yang sesuai untuk suatu kebutuhan. "Tentukan kebutuhan kita saat merangkai bunga. Setiap bunga punya arti, dan masing-masing bisa digunakan untuk tema tertentu," ujar Lucinda Rooney, penulis buku Bouquets with Personality.
1. Warna adalah kunci utama
Jika Anda merangkai bunga untuk disampaikan pada orang lain, pilih sesuai tema. Contohnya saat kelahiran, maka berikan rangkaian bunga kuning yang mendominasi. "Tambahkan juga sedikit warna kesukaannya," ujar Rooney.
Namun jika Anda merangkai bunga untuk diletakkan di altar, misalnya, buat tema sesuai dengan kalender liturgi saat itu. Putih biasanya akan digunakan untuk menyampaikan pesan kedamaian.
2. Pertimbangkan bentuk dan susunannya
Untuk merangkai buket bunga, Rooney menyarankan untuk menggunakan bunga yang masih kuncup atau setengah mekar sehingga saat merekah akan menunjukkan tampilan yang lebih lembut.
3. Percaya pada insting
Bunga aster dengan warna-warna cerah yang memiliki kelopak kecil dan lurus akan menampilkan kesan cerita, merona, bahagia, dan sederhana. Sebaliknya, kembang lonceng putih akan mengesankan kemurnian dan kekusyukan. Wangi bunga juga mengisyaratkan suatu emosi. Bau bunga melati, contohnya, diidentikkan dengan suasana berkabung.
4. Pertimbangkan suasana hati calon penerima bunga
Jika Anda ingin menyampaikan rasa terima kasih pada seseorang dengan bunga, perhatikan kebiasaan mereka. Misalnya calon penerima bunga gandrung dengan warna merah, atau gemar memakai parfum dengan wangi bunga mawar. "Nah, masukkan bunga warna merah atau bunga mawar pada rangkaian bunga Anda," ujar Rooney.
5. Mengekspresikan rasa simpati
6. Jangan takut melawan arus
7. Pertimbangkan kebutuhan Anda
Tips memilih bunga
0 Response to "Kegiatan Merangkai Bunga Membutuhkan Feeling"
Posting Komentar