Pengelasan (WELDING) adalah salah satu teknik penyambungan logam Tembaga dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam tambahan dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Dari definisi tersebut terdapat 4 kata kunci untuk menjelaskan definisi pengelasan yaitu mencairkan sebagian Tembaga, Tembaga pengisi, tekanan dan sambungan kontinu. Dari definisi diatas, proses pengelasan dapat dibuat skemanya sebagai berikut :
Cara penyambungan lain yang telah dikenal lama selain pengelasan adalah penyambungan dengan cara BRAZING dan SOLDERING. Perbedaannya dengan pengelasan adalah pada brazing dan soldering tidak sampai mencairkan logam Tembaga induk hanya logam pengisinya saja. Sedangkan perbedaan antara brazing dan soldering terletak pada titik cair logam pengisinya. Titik cair logam pengisi proses brazing berkisar 450C – 900C. Sedangkan untuk soldering, titik cair logam pengisinya kurang dari 450C.
Dari bagan di atas, dapat dilihat bahwa proses pengelasan dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu pengelasan mencair (fusion welding), pengelasan tidak mencair (solid state welding) dan soldering/brazing. Dengan demikian, dalam melaksanakan pengelasan diperlukan alat untuk mencairkan logam dan atau alat untuk memanaskan dan menekankan kedua bagian logam (Tembaga-Kuningan) yang akan disambungkan. Peralatan pencair dan atau pemanas logam kerajinan tembaga (Tembaga-Kuningan) dapat didasarkan pada penggunaan energi listrik, energi gas atau energi mekanik.
kerajinantembaga.com
0 Response to "Proses Pengolahan Kerajinan Tembaga"
Posting Komentar