Pemadaman Bergilir



Pemadaman listrik di beberapa wilayah dki dalam dua hari belakangan ini akibat dari meledaknya travo di gardu induk cawang setidaknya cukup mempengaruhi penjualan mesin genset. Sejumlah pedagang di kawasan glodok mengaku omset penjualan genset naik hingga 5 persen dibanding hari biasa.
"peningkatan penjualan mesin genset mencapai hingga 5 persen," ungkap susanto (39) pemilik toko cahaya abadi.
Berdasarkan pantauan kompas.com, sepanjang kamis (1/10) tampak aktivitas masyarakat yang hendak membeli genset ataupun memperbaiki mesin genset yang sudah ada.
Kebanyakan mesin genset yang dicari adalah genset berdaya 5.000-9.000 watt yang memang untuk kebutuhan rumah tangga. Sebut saja genset keluran china merk multi equipment yang harganya berkisar rp 1,5 juta-6 juta.
"kemungkinan kalau pemadaman bergilir masih terjadi diperkirakan penjualan hari ini bisa mencapai 30 unit bahkan kalau seminggu ke depan masih terjadi pemadaman kemungkinan stok mesin genset yang sekarang masih tersisa di toko sekitar 200-300 unit ini diperkirakan juga bisa habis terjual," jelas susanto.
Masyarakat yang mencari mesin genset untuk kebutuhan rumah tangga berasal dari sejumlah kawasan seperti pluit, pantai indah kapuk, jelambar, penjaringan, mangga besar, angke, menteng, fatmawati dan pondok indah.
Hariyanto (31) warga keturunan yang bermukim di pluit misalnya, kamis itu didapati tengah mencari genset untuk mengantisipasi pemadaman.
"sampai semalam di pluit tempat saya tinggal masih terjadi pemadaman. Genset ini saya beli untuk rumah orangtua saya di pantai indah kapuk, karena berdasarkan informasi yang saya terima pantai indah kapuk juga kan terkena giliran dipadamkan. Makanya saya jaga-jaga saja sebelum terjadi” paparnya.


Http://regional.kompas.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pemadaman Bergilir"