Selain sebagai kawasan wisata sejarah, Pulau Bidadari kawasan Kepulauan Seribu juga menjadi habitat biawak dan elang bondol yang hampir punah.
Memilih kawasan wisata pantai di DKI Jakarta sebenarnya relatif mudah. Wilayah Jakarta Utara masih menjadi kawasan menjanjikan untuk rekreasi pantai.
Pada kebanyakan orang, pantai dipilih sebagai tempat rekreasi karena alasan khusus. Biasanya mereka ingin mencari variasi pemandangan dan suasana berbeda dengan yang dialami dalam keseharian. Deburan ombak, hangatnya air laut, dan embusan anginnya yang menyejukkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta pantai.
Pantai Ancol yang sudah menjadi kawasan wisata tujuan sebagian masyarakat
Tak jauh dari Pantai Ancol, terbentang pesona Kepulauan Seribu yang jaraknya sekitar 100 mil dari Teluk Jakarta. Di sini terdapat gugusan kepulauan yang berjumlah sekitar 110 pulau besar dan kecil. Pulau-pulau ini terbagi berdasarkan kategorinya, ada yang diperuntukkan khusus bagi keperluan wisata, konservasi, pemberdayaan masyarakat, dan sejarah. Kini tinggal bagaimana Anda menentukan pilihan.
Jika boleh merekomendasikan, Pulau Bidadari, yang merupakan salah satu pulau yang ada dalam gugusan dalm Kepulauan Seribu itu, bisa dijadikan pilihan. Pulau yang satu ini sangat unik, selain menyajikan pemandangan alam khas pantai, Pulau Bidadari juga merupakan kawasan konservasi cagar budaya. Sisa-sisa bangunan peninggalan Belanda masih berdiri di tempat ini.
Perjalanan menuju pulau terdekat dari Teluk Jakarta ini tidak membutuhkan waktu terlalu lama, hanya sekitar setengah jam dengan menggunakan kapal cepat (speedboat). Dalam sehari, paling tidak ada dua hingga tiga kali keberangkatan menuju Pulau Bidadari dari dermaga Marina Taman Impian Jaya Ancol.
Perjalanan dengan speedboat dijamin menyenangkan, terutama bagi Anda yang tak terbiasa naik kapal laut dan sering mabuk. Entakan di atas speedboat akibat gelombang ombak takkan membuat Anda “sempat mabuk” karena ayunan speedboat justru bisa membuat Anda lupa memikirkan isi perut. Belum lagi pemandangannya yang tak didapat dalam keseharian, pasti akan mampu mengalihkan perhatian Anda.
Speedboat ini tidak hanya mengantarkan Anda ke tujuan, tapi juga “mengembalikan” Anda ke dermaga Marina Taman Impian Jaya Ancol. Untuk ongkos pulang pergi ini, Anda harus membayar 265.000 rupiah per orang. Bukan hanya antar jemput, di atas speedboat Anda akan mendapat makan siang, welcome drink, dan jaminan asuransi kecelakan.
Sesampai di Pulau Bidadari, lagi-lagi Anda takkan menyesal. Disambut hamparan pasir panas yang beradu di kaki telanjang, Anda pasti akan setengah berlari menuju tempat penginapan (cottage) yang berdiri berjajar.
Sebagai tempat beristirahat, Pulau Bidadari memiliki jenis cottage biasa dan rumah panggung yang didesain mirip dengan rumah adat Minahasa. Selain itu, ada juga jenis penginapan terapung yang terletak di atas laut yang disebut dengan floating cottage. Anda tinggal pilih mana yang paling disukai.
Harga yang ditawarkan untuk berbagai pilihan penginapan itu bervariasi, mulai dari deluxe, family, dan suite. Pada hari biasa harga penginapan per malam mulai 475.000 rupiah hingga 1.075.000 rupiah. Sedang untuk akhir pekan (weekend) mulai 865.000 rupiah hingga 1.960.000 rupiah per hari.
koran-jakarta.com
0 Response to "Melihat Pesona Pulau Bidadari di Seberang Teluk Jakarta"
Posting Komentar