Tinggal di Apartemen, Praktis atau Prestise?



Kemacetan lalu lintas kota besar seperti Jakarta makin menggila. Betapa nyamannya bila kantor dan rumah berada di satu wilayah. Bebas macet, sehingga hemat waktu, energi, plus BBM saat berangkat dan pulang bekerja. Lebih asyik lagi bila sudah lokasinya di dalam kota, dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Mulai dari pasar swalayan, taman bermain anak, kolam renang, pusat kebugaran, hingga lapangan tenis.

Nah, kenyamanan itulah yang kini dikejar oleh kalangan muda serta pasangan muda kota besar, seperti Jakarta. Dan, tampaknya, Sewa Apartemen di jantung kota merupakan jawabannya.

Tinggal di apartemen memang mulai menjadi gaya hidup masyarakat kota. Namun, sudah siapkah masyarakat kita dengan tuntutan pola hidup apartemen: ruang gerak terbatas, serba praktis, dan mesti memiliki toleransi tinggi?

TELITI SEBELUM MENGHUNI

* Pilih atau Sewa Apartemen yang dibangun oleh pengembang tepercaya.
* Jangan tergoda tawaran fasilitas umum yang berlebihan, lebih baik tanyakan secara detail mengenai sistem keamanan, ketersediaan alat deteksi kebakaran, generator cadangan, serta tempat parkir yang memadai.
* Status kepemilikan apartemen adalah HGB (hak guna bangunan). Teliti surat kepemilikan, agar tidak bermasalah di kemudian hari.
* Pilih apartemen di lokasi yang aksesnya ke mana pun mudah.
* Ketahui terlebih dulu kalangan mayoritas penghuni apartemen, untuk mengetahui apakah gaya hidup mereka sesuai dengan gaya hidup Anda.
* Meski di apartemen bebas banjir, bagaimana dengan lingkungan di sekitarnya? Bila ternyata banjir, ini akan menyulitkan Anda keluar-masuk lingkungan apartemen.

ADA ETIKANYA

* Unit apartemen dilarang digunakan sebagai kantor atau fungsi komersial.
* Menjaga kebersihan tempat tinggal maupun fasilitas umum.
* Sebaiknya tidak membawa benda fasilitas umum milik apartemen untuk kepentingan pribadi.
* Mencuci mobil tidak bisa di sembarang tempat, harus di tempat yang sudah ditentukan.
* Saling bertoleransi, dan tidak mengganggu ketenangan penghuni apartemen lain.
* Pertimbangkan volume suara bicara ataupun saat memutar musik, agar tidak mengganggu tetangga.
* Hindari masakan dengan aroma tajam, seperti membakar terasi atau menggoreng ikan asin, karena ini dapat membuat penghuni lain merasa terganggu.
* Bila ingin memelihara binatang kesayangan, sebaiknya minta izin kepada pengelola apartemen.

femina-online.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tinggal di Apartemen, Praktis atau Prestise?"