Bagaimana Menentukan Baby Sitter yang Baik?

Harus ada kecocokan antara anak dan pengasuhnya. Hal ini akan memudahkan bagi keduanya. Anak akan mudah diasuh, baby sitter akan mudah mengasuh. Mungkin Anda tak akan menemukan baby sitter ideal dari yayasan penyalur. Tapi, minimal ia memiliki persyaratan sebagai berikut:

1. Rapi dan Bersih
Kebersihan dan kerapian bisa dinilai dari penampilannya, misalnya pakaian rapi, kuku bersih, rambut tersisir, dan kulit bersih. Ia juga bersih dan rapi dalam perawatan anak. Misalnya, selalu membersihkan alat kelamin si kecil setelah ngompol, lalu tak lupa membasuh tangannya.

2. Sehat
Kesehatan sangat penting, baik fisik maupun mental. Dengan baby sitter sehat, anak terhindar tertular penyakit. Jangan segan melakukan pemeriksaan kesehatan dari calon baby sitter. Ini demi anak Anda.

3. Ceria
Pembawaan baby sitter yang ceria akan berdampak pada si kecil. Lebih bagus lagi jika ia memiliki rasa humor, sehingga bisa memberi suasana gembira pada anak.

4. Sabar
Kesabaran adalah salah satu modal utama dalam pengasuhan anak. Sabar di sini tidak diartikan sebagai tak boleh marah. Baby sitter boleh saja marah. Caranya, memberitahu atau menegur bila anak nakal. Nah para penyalur baby sitter harus jeli memilih calon baby sitternya.

5. Jujur
Ini modal utama dalam segala hal. Apa jadinya jika baby sitter suka berbohong? Salah-salah, anak Anda dikatakan sudah makan saat ditinggal pergi oleh Anda. Padahal, tak sesendok nasi pun masuk ke mulutnya.

6. Punya Pengetahuan Dasar
Baby sitter wajib tahu gejala penyakit yang umumnya diderita anak, dan mampu mengatasinya pada gejala awal. Ia pun perlu tahu pencegahan suatu penyakit. Misalnya, selalu mensterilkan peralatan minum dan makan anak. Juga menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan bermain si anak.

7. Punya Pengetahuan Tentang Makanan
Paling tidak, baby sitter tahu makanan bergizi yang bisa dikonsumsi anak, sehingga Anda bisa memintanya untuk membuat makanan tersebut, jika Anda tak punya kesempatan.

8. Memahami Perkembangan Anak
Minimal, ia tahu bayi harus banyak diajak bicara supaya bisa bicara. Anak butuh bermain dengan permainan yang tak berbahaya. Anak banyak bergerak, gemar bertanya, tidak mudah diatur, dan sebagainya. Di tempat penyalur baby sitter profesional memperhatikan masalah ini.

9. Bisa Mendongeng
Minimal, ia bisa membacakan cerita untuk anak. Ingatlah, Anda tetap bertanggung jawab memilihkan dongengan yang tepat. Jangan sampai baby sitter menceritakan hal yang negatif, seperti cerita-cerita seram.

10. Bisa Menyanyi
Menyanyi adalah satu kegiatan yang disukai anak. Lebih bagus jika baby sitter bisa menyanyi, kendati tak bersuara merdu.

11. Kreatif
Ia punya segudang akal untuk mengatasi kerewelan yang sering ditimbulkan anak kecil. Yang penting, jangan membujuk anak kecil dengan cara menakut-nakuti.

12. Teman Bermain
Seorang baby sitter harus bisa jadi teman bermain yang menyenangkan. Ia mampu menciptakan permainan yang menarik, sehingga si anak tidak bosan. Ia pun tergolong "cerewet" (suka mengajak anak Anda ngobrol). Dengan demikian, bayi Anda tidak akan didiamkan begitu saja.

www.acehforum.or.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bagaimana Menentukan Baby Sitter yang Baik?"