Siapapun akan mengakui kalau lingerie memberikan pancingan – pancingan erotis. Bagi wanita yang mengenakan lingerie, dia akan memancarkan rasa percaya diri dan naluri kewanitaan, lewat wajah dan gerakan – gerakan tubuhnya.
Demikian halnya dengan pria. Dia akan terpancing, dan dipenuhi fantasi – fantasi erotis, memicu kerinduan seksualnya. ( Kalo ngga kepancing, ya kebangeten, deh ) Hal ini amat sangat beralasan, karena kerinduan seksual seorang pria lebih dekat dengan apa yang dilihat oleh mata.
Dan amat sangat tidak salah, jika lingerie (Jual Lingerie) dipergunakan sebagai medium yang menjembatani perbedaan tersebut. Dari pada membiarkan suami menjadi pecandu bintang – bintang bokep, apa salahnya jika anda sendiri yang menjadi bintang bokep tersebut didalam kamar tidur.
Mungkin anda buru – buru bilang, ngapain sih repot – repot pake (jual lingerie), toch nantinya akan dilucutin juga ? Kalimat seperti ini menunjukkan pikiran orang yang miskin kreatifitas dan fantasi. Lihat saja, perokok malah mengambur – hamburkan asap, apakah anda mau bertanya alasannya ?
Coba dech DD nanya sama pembaca wanita yang sudah menikah. Pernahkah anda dibelikan lingerie (jual lingerie) oleh suami anda ? Apakah suami anda mengetahui ukuran BH dan celana dalam anda ?
Mungkin pembaca wanita akan nyeletuk, kalau kebanyakan suaminya cuma bisanya minta ‘jatah’ saja. Ngga mau tau soal ukuran. Kalau ukuran barang yang ditutupin sih pinter ! Apalagi kalo urusan minta jatah. Piawai sekali, lhoh !
Agar para pria menjadi lebih dekat dengan istri, tak salah jika DD memberikan tips menarik, buat para suami yang ingin memanjakan istrinya dengan lingerie (jual lingerie).
Untuk mendapatkan lingerie yang baik, perhatikan ukuran yang tepat. Jangan kegedean seperti tenda tentara yang mau perang, atau kekecilan sampai keliatan ngapret !
Kombinasi ’warna’ dan ‘bahan’ sangat penting diperhatikan. Karena ada wanita yang mempunyai pengutamaan terhadap warna tertentu. Ini wajar, dong. Setiap wanita khan mempunyai warna kesayangan. Jadi suami kudu tau warna kesukaan istrinya, lhoh.
Memberikan perhatian kepada bahan. Karena ada wanita yang alergi terhadap bahan – bahan tertentu. Misalnya saja, menimbulkan gatal – gatal atau kemerahan dikulit. Dan ini membuat pemakainya ngga nyaman.
Hasil penelitian, generasi sekarang banyak yang berdada besar. Tak heran, menjaga agar payudara dalam keadaan tertopang baik dan terasa nyaman, diperlukan BH yang tepat. Lihatlah keserasian antara ukuran cup, warna dan talinya.
Perhatikan, apakah sang istri memang sudah sangat terbiasa pakai lingerie (jual lingerie). Jika belum, jangan pakai model yang macem – macem. Banyak wanita yang juga ngga bisa pake G-string, karena rasanya seperti nyempil ! HI HI HI
Dan tidak lupa, jika anda sudah ndandani istri anda dengan lingerie (jual lingerie) yang aduhai, jangan lupa dengan diri anda sendiri. Masak seh sang istri sudah tampil cantik nan seksi, eh suami malah masih klumbrak – klumbruk. Tidak seimbang, dong ?
majalahdewadewi.wordpress.co
0 Response to "Lingerie dan Pancingan Erotis"
Posting Komentar