Menurutnya kesempatan memperkenalkan kebaya baik itu Kebaya Modern atau Kebaya Tradisional di panggung dunia ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen yang kuat. Anne yang kini mempunyai sekitar 200 karyawan atau Penjahit Kebaya ini mengaku tidak pernah memilih-milih forum tempat dia bisa berkarya, walaupun itu show di tingkat RT, pemotretan kecil, talk show atau peragaan busana yang sederhana. Karena baginya setiap kesempatan itu adalah emas, yang tak boleh dilewatkan.
Dalam pola marketingnya, Anne memosisikan diri sebagai pelayan yang dapat dengan mudah dihubungi dan diajak berdiskusi. Dia menginginkan masyarakat kita tidak memandang profil designer seperti gelas kristal yang takut jatuh kalau dipegang.Artinya jangan memandang para perancang itu secara sangat eksklusif. Karena sampai saat inipun Anne mengaku tidak punya asisten pribadi dan masih mengukur baju pelanggannya sendiri.
Maraknya pembajakan atau plagiarisme terhadap karya-karyanya, juga dilihat sebagai subsidi silang dari dirinya untuk para pengusaha kecil atau Penjahit Kebaya. Tapi jangan sampai pembajakan jadi budaya yang mengakar di Negara kita, karena jika hasil karya sesama anak bangsa masih dibajak, maka jangan marah kalau banyak budaya bangsa kita yang juga dilklaim oleh Negara tetangga. Stop Piracy!
Sumber: http://perspektif.net
Temukan informasi lainnya mengenai Penjahit Kebaya - Kebaya Modern - Kebaya Tradisional hanya di Penjahit Kebaya : Kebaya Modern & Kebaya Tradisional pada 88db.com
0 Response to "Kebaya Tradisional dan Wanita Indonesia"
Posting Komentar