1. Saling berkomunikasi
Apakah Anda melihat sesuatu di halaman Facebooknya yang menganggu Anda atau dia melakukan sesuatu yang membuat Anda kesal, sangat penting bagi Anda untuk menyampaikan hal ini. Anda tidak bisa meremehkan pentingnya komunikasi, dan saya pikir tidak pernah ada situasi di mana terjadi komunikasi berlebihan di antara pasangan, .
Dia menyarankan supaya pasangan berusaha bersikap penuh perhatian dan terbuka. Saat sepasang kekasih menikah, gaya komunikasi mereka cenderung berubah dan menjadi lebih jarang. Pastikan kalian saling berkomunikasi. Jika Anda memiliki sebuah masalah, jernihkan masalah tersebut dengan pasangan Anda. Jangan pernah membiarkan sebuah persoalan tidak terselesaikan karena mereka bisa berkembang biak dan menyebabkan perasaan tidak nyaman. Dan itulah saat di mana komunikasi mulai runtuh, memperingatkan.
2. Jujurlah dengan pasangan Anda
Anda perlu jujur satu sama lain setiap waktu supaya pernikahan Anda berhasil. Jangan mencoba untuk menyembunyikan hal-hal tertentu dari pasangan, . Bicarakan setiap masalah dan berusahalah jujur, tambahnya.
Wanita punya kecenderungan untuk diam bila melihat sesuatu yang salah karena takut dengan pertengkaran. Jika sesuatu menganggu Anda, alih-alih menjadi pasif agresif atau menunggu suami Anda membaca pikiran (yang adalah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan), jujurlah dengan apa yang Anda pikirkan dan rasakan.
3. Bersikap mandiri
Bila Anda suka membaca buku di malam hari, dan dia suka menonton TV. Alih-alih duduk bersama dan keduanya menderita karena Anda berdua tidak melakukan hal yang Anda inginkan. McGill menyarankan untuk menghabiskan waktu di dalam sebuah ruangan terpisah dengan buku Anda dan menikmati waktu sendiri.
Merupakan suatu hal yang penting dalam dinamika pasangan bahwa Anda masuk dalam sebuah hubungan sebagai seorang individu. Pertahankan individualitas tersebut dan milikilah waktu untuk sendirian, sarannya.
Anda tidak perlu menyediakan waktu untuk sendirian dalam rentang yang lama, tapi tetaplah memiliki aktivitas-aktivitas yang terpisah untuk menjaga hubungan tetap sehat. Bahkan jika waktu itu berwujud berolahraga sendirian selama satu jam di tempat fitness sendirian.
4. Ingat masa pasang surut
Hidup itu ibarat jalanan berbatu dan karena itu penting untuk mengingat bahwa setiap hubungan akan memiliki masalah-masalah.
Kadang-kadang pasangan suami istri akan mengalami masa pasang surut. Akan ada perubahan-perubahan, hidup akan terasa berbeda dan mungkin tidak akan berjalan semulus yang kita harapkan, mengenai kehidupan pasca bulan madu.
Pasangan pengantin baru melalui banyak perubahan bersama. Entahkah itu berupa pindah ke rumah baru, merencanakan perjalanan tamasya atau membagi tanggung jawab di dalam keluarga. Oleh karena itu, pasangan tersebut perlu memahami bahwa tidak peduli seberapa indahnya hubungan mereka, kelak mereka akan mengalami pasang surut dalam hubungan pernikahan. Semua hal di dalam hidup ini tidak selalu mudah.
5. Bersenang-senang dengan pasangan
Hal ini terdengar sederhana, tapi sebuah pengingat untuk tetap rileks dan menikmati waktu berdua adalah hal yang diperlukan oleh banyak pengantin baru. Setelah pasangan melewati masa pasca bulan madu, mereka cenderung lupa untuk bersenang-senang seperti yang dulu mereka lakukan sebelum menikah.
Hanya karena Anda sudah memakai cincin di jari manis, bukan berarti Anda dilarang untuk hidup bahagia atau bersenang-senang. Rencanakanlah sebuah kencan bersama di malam hari, lakukan kembali hobi-hobi yang dulu Anda lakukan sebelum menikah, tontonlah sebuah film bersama. Intinya bersenang-senanglah.
Demikian tipsnya untuk pasutri yang baru menikah semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang Undangan Pernikahan
Temikan artikel terkait: Tips Hubungan Rumah Tangga Yang Bahagia
0 Response to "Cara Terbaik Buat Pengantin Baru"
Posting Komentar