Iklan Gratis - Iklan rokok yg selalu menampilkan sosok laki-laki muda yg gagah, ganteng, berotot, tinggi, disertai dgn petualangan-petualangan mereka yg hebat dan luar biasa (walau hanya ilusi) kontras sekali dgn akibat buruk yg di timbulkan rokok itu sendiri.
Ambil contoh iklan rokok (iklan gratis) yg membuat jargon “PRIA SEJATI” atau ” PRIA PUNYA SELERA” dll…atau iklan grais dgn visualisasi petualangan hebat dgn mobil jeep melintasi sungai, gurun, gunung, atau koboi-koboi yg kuat dgn kuda tungganganya. padahal dalam kenyataan hidup yg sebenarnya, rokok rokok tidak membuat “pria menjadi sejati, pria macho, pria gagah, pria jantan apa lagi kuat” justru rokok menyebabkan “pria jadi loyo” loyo staminanya dan sakit-sakitan….bisa sakit jantung, paru-paru, kanker mulut, gigi jadi kuning dll. Rokok juga menyebabkan pria menjadi lemah: lemah syahwat..alias..impoten..klo sudah begini gimana pria jadi gagah, dan macho? hmm…yg ada hanyalah “pria loyo”
” PRIA LOYO PUNYA SELERA” seleranya adalah :
· Bangunin orang tiap malam karena batuk-batuk
· Tidur-tiduran aja karena sakit
· Bikin repot orang karena ngurusin dia yg sedang sakit
· Kerjanya makan obat-obatan tiap hari.
· Ngabisin uang buat berobat dll…….
Adalagi nih…di iklan gratis ”NGGAK ADA LOE NGGAK RAME.” Di visualisasikan sekelompok orang muda kumpul-kumpul sambil tertawa-tawa bersama. Pada hal kenyataan sebenarnya, rokok bikin orang ga bisa tertawa..hanya bisa negerang kesakitan. Jadi yg adalah “KARENA LOE GUE SAKIT” klo sudah begini mana bisa rame lagi yg ada adalah rame ngumpul dirumah sakit..rame-rame batuk jadi tambah seru dll…….
Lain lagi nih..katanya “ENJOY AJA” saya jadi bertanya, apanya yg enjoy? mungkin enjoy nabung penyakit kali…he..he.! enjoy batuk-batuknya..yg ada bukanya enjoy yg jelas yg enjoy itu adalah pemilik pabrik rokoknya dong..enjoy dia karena kaya dari jualan rokok, hartanya melimpah dari rokok, sementara penikmat rokok dapat sakitnya doing.
So Jangan Mudah tertipu dgn Iklan Rokok
Sumber: kesehatan.kompasiana.com
Temukan Info Lain Seputar Iklan Gratis
0 Response to "Kebohongan Dibalik Kehebatan Dalam Iklan Rokok"
Posting Komentar