Sebelum membeli makanan di warteg sebaiknya anda melihat kondisi sekitar warteg. Apakah warteg tersebut bersih dan kondisi makanannya baik. Tinggalkan warteg apabila kondisi higienitasnya sangat buruk sekali. Namun yang perlu diperhatikan adalah memang kondisi warteg bila dibandingkan dengan restoran fastfood di mall sangat jauh sekali, sehingga titik berat higienitasnya adalah pada makanannya. Apakah makanannya masih segar dan tidak banyak lalat yang berkeliaran di sekitar makanan yang dijajakan.
Sesampainya di dalam warteg tunggu sampai penjaga warteg baik mbak-mbak atau mas-mas menyapa anda, atau jika tidak disapa anda dapat menegur penjaga warteg dengan "Makan Mbak/Mas" atau "Bungkus Mbak/Mas". Maka penjaga warteg akan dengan senang hati melayani anda.
Terkadang makanan yang tersedia tidak banyak karena mungkin sudah habis ataupun memang sengaja memasak sedikit takut tidak habis. Dengan begitu maka pilihan variasi makanan yang mungkin anda akan makan semakin terbatas. Pilihlah kombinasi pesan makanan yang menurut anda sesuai dengan selera. Apabila anda termasuk orang yang makan dengan porsi kecil, maka sebaiknya anda sejak awal hanya memesan nasi setengah saja.
Setelah hidangan tersedia maka anda dapat menyantap hidangan yang ada. Biasanya minuman akan datang setelah makanan dihidangkan. Umumnya gelas yang dipakai agak lusuh dan berisi air putih atau air teh tawar hangat. Jika anda ingin minuman yang lain hendaknya anda memesannya sejak awal sesuai dengan menu yang tersedia.
Pada saat makan anda diperbolehkan mengambil lauk pauk yang dapat dijangkau tanpa harus bilang kepada penjawa warung. Semua itu akan anda bayar kemudian. Inilah kelebihannya makan langsung daripada pesan makanan online. Pastikan anda mengingat apa-apa saja yang anda pesan atau ambil tadi. Setelah anda makan anda harus bilang kepada penjaga warung anda sudah selesai. Kemudian anda menyebutkan apa saja yang anda makan atau minum dan selanjutnya anda melakukan pembayaran seperti pada umumnya. Dan setelah selesai anda dapat istirahat sejenak dulu atau dapat meninggalkan warung tegal (warteg) atau warung nasi tersebut untuk melanjutkan aktivitas anda.
organisasi.org
0 Response to "Tips Makan di Warteg"
Posting Komentar