Pembawa acara harus memahami situasi acara yang dibawakannya, apakah acaranya bersifat formal (resmi), semi-formal (setengah resmi), atau nonformal (tidak resmi). Pemahaman terhadap situasi tersebut sangat penting. Pembawa acara harus bisa menyesuaikan diri, mulai dari pakaian, cara bicara, bahasa yang digunakan, sampai gerak tubuh yang ditampilkan.
Membawakan acara adalah tugas seorang pemandu acara/pembawa acara. Pembawa acara juga disebut presenter, MC (master of ceremony), host, dan VJ (video jockey). Pembawa acara memandu acara dari awal sampai akhir. Pembawa acara yang membawakan acara harus mempunyai sikap yang baik sehingga meninggalkan kesan yang baik pula pada peserta acara. Hal tersebut berpengaruh pada kesuksesan acara yang diselenggarakan.
Dalam membawakan acara, seorang pembawa acara maupun event entertainer hendaknya menggunakan bahasa yang baik, benar, dan santun. Bahasa yang baik dan benar merupakan bahasa yang sesuai dengan kaídah bahasa yang berlaku, mudah dipahami, serta sesuai dengan situasi dan kondisi. Selain itu, pembawa acara wajib menggunakan bahasa yang santun sehingga tidak menyinggung perasaan pihak tertentu.
Berikut contoh penggunaan bahasa yang baik, benar, dan santun dalam membawakan acara.
Selamat pagi para pemirsa setia acara “Cerdas Cermat ala Anak Pintar” Bersama saya Pratiwi Romansa. Seperti biasanya acara ”cerdas cermat” ini akan diikuti oleh teman-teman cerdas kamu dari sekolah-sekolah unggulan nasional dan internasional. Mereka akan berkompetisi beradu pengetahuan dan wawasan untuk memperebutkan beasiswa sekolah ke Señor High School di Melbourne, Australia.
de-kill.blogspot.com
0 Response to "Teknik Menjadi Pembawa Acara Yang Baik"
Posting Komentar