"Baju-baju lama dari penjual baju, vintage, pasti ada nilai lebihnya, misalnya benang yang dipakai, motif bordirnya, punya keindahan yang berbeda dari pengerjaan baru," kata perancang muda Oscar Lawalata. Memadupadankan baju-baju lama dari toko baju Bali dengan baju baru sebetulnya bukan hal yang baru sekarang dilakukan. Di kota-kota pusat mode seperti London, New York atau Hongkong, butik-butik atau toko baju vintage bertebaran di mana-mana. Bahkan seorang Donna Karan pun mengaku senang mendatangi pasar loak karena di tempat seperti itu jika beruntung bisa menemukan baju-baju dan aksesoris dari penjual aksesoris atau toko aksesoris seperti tas yang bisa memberinya inspirasi. Joice Ma, misalnya, pemilik jaringan butik eksklusif untuk sejumlah produk desainer dunia di Hongkong yang memperkenalkan perancang seperti Giorgio Armani ke luar Eropa, termasuk salah satu yang senang berburu tas tua di butik-butik di London dan New York.
Dalam memanfaatkan barang-barang lama, kuncinya terletak pada kepekaan dan keberanian memadu-padankan. "Tidak ada patokan khusus, karena semuanya tergantung selera," tandas Oscar yang sedang menyiapkan koleksi baru untuk label Oscar Oscar-nya. "Yang penting, pandai memadu padan. Misalnya celana jinsnya vintage sementara atasannya yang modern, atau sebaliknya."
http://www2.kompas.com/
0 Response to "Keluarkan Simpanan Pakaian Anda"
Posting Komentar