Jilbab dan Kepribadian Wanita Muslimah

Bagi para muslimah berjilbab, ternyata Jilbab justru memudahkan mereka untuk mengekspresikan diri. Dengan jilbab dari Toko Jilbab, mereka merasa lebih nyaman, lebih cantik, dan lebih merdeka untuk mengekspresikan dirinya.

"Kita tidak lagi dinilai dari penampilan kita. Kita bebas menentukan diri kita menjadi seperti apa," ujar Ifa Afianty yang sudah mengenakan jilbab (Toko Jilbab) sejak kuliah pada tahun 1987, dalam seminar bertajuk "Wanita, Jilbab dan Karier: Bismillah, Saya Berjilbab" di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Rabu (3/12).

Ifa adalah seorang penulis yang sudah menelurkan 20 buku yang berkisah tentang kehidupan sehari-hari, tetapi tetap bernapaskan Islami. Ifa menyayangkan jika banyak perempuan muslim yang menganggap Jilbab sebagai halangan untuk menjadi cantik. "Justru dengan pakai jilbab kita makin terlihat anggun dan cantik," tandas Ifa (Jual Jilbab).

Hanya saja, memang perlu kesabaran dan perawatan khusus, terutama pada masa satu tahun pertama setelah memakai jilbab (Jilbab Online). Ifa mengatakan, dirinya sempat bingung ketika rambut ternyata rontok dan di muka tumbuh jerawat ketika kepalanya ditutupi dengan kain jilbab. "Tapi jangan khawatir, itu cuma sebentar. Asal saja kita rutin mengganti jilbab (Jual Jilbab) setiap kali dipakai," tuturnya.

Ia menerangkan, meski seorang perempuan muslim terlihat cantik dari luar setelah mengenakan jilbab, hendaknya tetap direnungkan makna jilbab (Jilbab Online)sendiri bagi seorang muslimah.

kompas.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jilbab dan Kepribadian Wanita Muslimah"