Pungutan Liar Bagi Para Pengusaha Truk

Pungutan liar (pungli) Rp1,4 miliar per hari di Pelabuhan Tanjung Priok yang menggerogoti perekonomian RI sudah kasatmata. Namun, pihak pelabuhan tetap membantah. "Kendaraan yang paling banyak terkena pungli, yaitu kendaraan tidak laik jalan, terutama ketika mengurus surat jalan," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Soedirman di Jakarta, kemarin.

Surat jalan itu, ujar Soedirman, harus dikantongi awak truk baru bisa beroperasi. "Pengurusan surat jalan sesuai prosedur resmi. Itu bisa memakan waktu hingga semalam. Ini yang membuat pihak truk membayar pungli RpoO.OOO-RplOO.000 di tempat pengurusan surat itu," katanya.

Sebagai pemilik 50 unit rental mobil truk pengangkut mobil yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Soedirman mengeluhkan pungli itu. "Kalau mereka (petugas) menilai kendaraan kami tidak laik jalan, kendaraan bisa ditahan di pelabuhan semalaman," ujarnya. Penilaian tidak laik jalan daripetugas, menurut Soedirman, mengada-ada karena kendaraan yang beroperasi itu sebenarnya sudah mengantongi uji kir (pemeriksaan) kendaraan. Uji kir itulah syarat untuk mengurus surat jalan.

Maraknya pungli di Pelabuhan Tanjung Priok dikeluhkan Wakil Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distributor Indonesia (Ar-din) Herman Heru Suprobo dan Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) DKI Jaya Andhika Anindyaguna."Sekarang pungli sudah terang-terangan, kalau tidak diberi (uang pelicin), barang bisa lama ditahan walaupun semua prosedur sudah dipenuhi," keluh Herman.

Praktik pungli, ujar Herman, bukan saja merugikan pemilik barang, melainkan menimbulkan efek domino padamahalnya barang yang dibeli masyarakat. Andhika meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku pungli.Sebelumnya, Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Ang-suspel) Tanjung Priok, Organda DKI Jakarta Gumilang Tarigan mengeluhkan setiap truk dikenai pungli RplOO.000 per hari. Jadi, sambungnya, total pungli dari 14 ribu truk di Pelabuhan Tanjung Priok yang mengalir ke petugas sebesar Rpl,4 miliar per hari.

Sumber – bataviase

Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pungutan Liar Bagi Para Pengusaha Truk"