Konsumen harus hati-hati membeli fashion import seperti baju korea karena tidak tertutup kemungkinan barang tersebut merupakan pakaian bekas impor yang kini mulai marak lagi, kendati impor pakaian bekas masih dilarang pemerintah.
"sekarang konsumen justru harus hati-hati membeli pakaian impor, karena sulit membedakan mana pakaian impor baru dan bekas," kata salah satu pengurus asosiasi pertekstilan indonesia (api)
ia menjelaskan saat ini fashion import banyak dijual di pasar bebas terutama di pasar grosir dan eceran. Seperti di jakarta banyak jual fashion import ditemukan di mangga dua, itc, pasar baru, pasar senen, dan lainnya.
Menurutnya, menyusul kembali maraknya impor pakaian bekas, tidak tertutup kemungkinan pakaian impor yang dijual pedagang adalah pakaian impor bekas. Karena banyak pakaian impor bekas kualitasnya masih bagus dan pedagang biasanya pintar memilih mana yang bagus dan tidak.
Ia khawatir konsumen yang tidak teliti akan tertipu bila pakaian impor baru dan bekas dijajakan bersamaan oleh para pedagang. Apalagi harga grosir fashion impor baru pun sangat bersaing dan hanya lebih mahal sedikit dibandingkan pakaian buatan lokal, kendati kain atau bahan bakunya lebih bagus.
Pakaian impor tersebut kebanyakan berasal dari china, hongkong, dan korea selatan. "kalau jual fashion import & harga pakaian impor seperti baju korea misalnya cuma beda rp10.000 per potong tapi bahan, potongan, dan jahitannya lebih bagus, konsumen pasti beli produk impor, meskipun mungkin itu pakaian impor bekas yang masih bagus," ujar wahyuni.
Tips Membeli Baju Import Dari Jepang
Hupelita.com
0 Response to "Tips Membeli Baju Import Dari Jepang"
Posting Komentar