Ada
Wisata Angkasa Raya
Planetarium dibangun pada Maret 1969. Menurut Sutisno, salah seorang karyawan, bangunan ini merupakan bagian dari rencana pendirian sekolah astrologi yang sampai kini belum terwujud. Planetarium yang sering disebut sebagai teater bintang ini kemudian dijadikan tempat wisata ilmiah.
Ruang pertunjukan berupa bangunan kubah berdiameter 22 meter dengan kapasitas 150 tempat duduk. Begitu lampu dimatikan dan proyektor menyala, pengunjung diajak menerawang melihat langid yang dipenuhi bintang.
Pemandangan ini sesuai dengan komet angkasa, seperti melihat langid saat cuaca sangat cerah di malam hari. Alat yang digunakan untuk memvisualisasikannya adalah proyektor khusus tipe Universal buatan Carl Zeiss (Jerman). Namun, sejak 15 Desember 1998 diganti dengan Universal MVIII. Untuk sampai ke tempat ini, Anda bisa menggunakan jasa Jakarta rent car yang banyak tersedia di Jakarta. Jakarta rent car siap mengantarkan Anda ke tempat wisata di Jakarta termasuk Taman Ismail Marzuki ini.
Teater Bintang
Film Penjelajah Kecil di Tata Surya memvisualisasikan juga bentuk asteroid dan rasi bintang. Penonton seolah berada di dalam pesawat angkasa dan menyeberangi jagad raya. Penonton seperti bisa merasa suasana ruang hanpa. Gambar-gambar yang disajikan diambil dari pesawat research angkasa luar seperti milik NASA. Seorang pemandu akan memberikan keterangan lewat pengeras suara.
Selain itu, ada juga pertunjukan citra ganda pada hari Selasa dan Kamis pukul 15.30 WIB. Ruangan yang dipakai tidak sama dengan pertunjukan di kubah yang berproyektor Jerman itu, tapi menggunakan ruangan lain. Tampilannya menggunakan slide projector.
Galeri Planet
Di lantai satu, terdapat ruang pamer yang berisi gambar berkaitan dengan angkasa raya. Galeri ini memamerkan potret planet-planet seperti Uranus, Merkurius, juga galaksi. Ada juga beberapa miniatur Apollo, pesawat yang pertama mendarat di bulan, serta contoh batu meteor yang jatuh di bumi dan pakaian astronot. Di tempat ini dipamerkan banyak sekali objek astrologi yang menarik untuk diketahui.
cyberwoman.cbn.net.id
0 Response to "TIM untuk Melihat Bintang di Langit Jakarta"
Posting Komentar