Pemerintah akan mengkaji kemungkinan penggunaan tim penilai (independent appraisal) untuk membantu pelaku industri kreatif yang bergerak di bidang multimedia equipment dalam untuk memperoleh kredit perbankan. Pasalnya selama ini dalam pembiayaan industri kreatif (industri : multimedia equipment) masih terbatas pada industri-industri yang berbentuk barang (tangible) seperti kerajinan dan fashion. "kita mungkin perlu melakukan pertemuan dengan bi dan perbankan untuk mengkaji tim appraisal untuk melakukan hal tersebut. Selama ini kan masih sulit untuk pembiayaan dibidang itu (bidang multimedia equipment rental). Itu jadi pr buat kita," ujar menteri perdagangan mari elka pangestu, seusai konferensi pers pameran ekonomi kreatif, di jcc, senayan, jakarta. Industi kreatif yang beregerak di bidang multimedia equipment rental tetaplah harus mendapatkan prioritas untuk memperoleh kredit demi meningkatkan produktivitas sektor tersebut. "kita juga sedang menjajaki kerja sama dengan pnm, bni dan bank mandiri untuk mengembangkan fund buat mereka," tambahnya Adapun sumbangsih dari sektor industri kreatif dan ukm bagi pdb untuk tahun 2010 diprediksi bisa mencapai 8 persen. "untuk tahun 2008 sudah cukup baik, sekira 7 persen, untuk 2010 kemungkinan sebesar 8 persen," tukasnya.(rhs)
0 Response to "Sektor Multimedia Dikaji"
Posting Komentar