Tidak mengherankan bila kebutuhan akan baju pengantin muslim yang menutup rapat aurat pun semakin besar. Memenuhi permintaan yang tinggi akan hal tersebut, para desainer busana muslim mulai membuat terobosan baru untuk menghadirkan rangkaian gaun pengantin muslim. Bahkan bisa dibilang gaun pengantin muslim kini menjadi tren tersendiri, tidak kalah dengan gaun pengantin internasional.
Salah satu desainer yang mulai menekuni rancang gaun pengantin muslim adalah Irna Mutiara. Desainer asal
Irna menjelaskan, koleksi busana pengantinnya merupakan pengembangan dari koleksi busana-busana pesta yang menjadi fokus utamanya selama beberapa tahun terakhir. "Tujuan awalnya, saya ingin busana muslim bisa sejajar dengan busana kontemporer," katanya.
Untuk itulah, Irna lebih memilih gaya simpel yang lebih mudah diterima. Untuk lini busana pengantin, Irna mempresentasikan baju pengantin yang diambil dari bentukan dasar gamis dan diperkaya dengan detail beading serta embellishment. Hal itu dilakukan Irna untuk mendapatkan efek glamor yang proporsional. "Karena glamor itu kan merupakan salah satu esensi dasar rancangan gaun pengantin," sebutnya.
Kendati mengusung citra kontemporer, tidak berarti Irna mengesampingkan pakem busana muslim. Koleksinya tetap menerapkan siluet dasar busana muslim yang loose, yang diwakili busana berpotongan A dan H. Selain itu, Irna juga banyak memberikan bentukan lain seperti dress, abaya modern, rok panjang, hingga modifikasi bentukan kebaya. Irna banyak menggunakan elemen warna yang mencitrakan kesucian seperti putih dan off white. Namun yang menjadi ciri khas koleksi Irna La Perle adalah elemen mutiara yang dirangkai menyerupai tasbih dan dikenakan sebagai kalung ataupun tali pinggang. Sementara bahan yang digunakan untuk koleksi ini adalah French lace, sifon, tule, serta tafeta.
www.jambi-independent.co.id
0 Response to "Perkembangan Industri Baju Pengantin Muslim"
Posting Komentar