Pengusaha Mobil Rental Koordinasi Hindari Perampasan

Polisi mengimbau kepada seluruh rental Mobil Surabaya agar berkoordinasi untuk menghindari perampokan dan perampasan mobil. Polisi berharap setelah sampai di kota tujuan, sopir mobil rental melaporkan diri.

Imbauan ini dilontarkan lantaran maraknya penggelapan atau usaha pencurian rental mobil Surabaya yang terjadi di luar kota.

Seperti yang terjadi di Hotel Puspa Asri beberapa hari lalu. Sopir rental nyaris jadi korban. Dia dipukul dan disekap karena penumpang yang menyewa ingin merampas mobil yang dikemudikan oleh Junta pria asal Bogor, Jawa Barat.

"Melihat kasus tersebut saya mengimbau kepada seluruh pemilik rental mobil melaporkan ke polisi di kota tujuan," kata Kapolres Surabaya Timur, AKBP Samudi saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (12/11/2009).

Koordinasi itu diperlukan agar polisi mudah melacak mobil Surabaya apabila terjadi tindak kriminal. Sehingga bisa meminimalisir kejahatan. Langkah ini dinilai sebagai salah satu langkah efektif untuk mencegah tindak kriminal. "Selain melengkapi mobil dengan perangkat keamanan atau teknologi tertentu," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil rental dirampok oleh kawanan perampok yang menyaru sebagai peminjam mobil Beruntung mobil Toyota Kijang nopol B 2092 QK yang disopiri Junta tak jadi dijual.

5 tersangka yakni Solikin alias Soim (25), warga Lebeng-Bangkalan, Ridwan (27) warga Berueh, Hanafi (36)warga Wonokusumo dan Yasin (43) ditangkap. Namun satu pelaku lainnya yang bernama Agus masih buron.

surabaya.detik.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengusaha Mobil Rental Koordinasi Hindari Perampasan"