Plotter yang digunakan adalah type flatbelt, yang bergerak adalah penanya, bukan kertasnya. Memang saat ini sudah tidak ada lagi model Plotter Designjet demikian, seperti yang saya miliki adalah Roland DX-1100 yang dibeli beberapa tahun lalu, dulu harganya 1.250rb.
Nah programnya adalah Autocad, tidak usah yang mutakhir, versi 14 (th 1997) sudah cukup, Autocad adalah program gambar vektor yang sangat presisi hingga nol koma nol - nol inchi. Jadi kita gambarnya pakai Autocad, koq bukan utilitas penggambar PCB saja, yach karena kebiasaan saja, sudah biasa pakai Autocad, jadi nggak mikir lagi.
Layout PCB diplot langsung ke plotter designjet melalui serial port, plotter akan mengambil pena yang sudah dimodifikasi, saya gunakan pilot marker OHP, selanjutnya menggambar langsung di PCB Polos. Setelah itu tinggal etching saja dari plotter designjet.
Setelah etching, marker tidak dihilangkan, langsung dibor dan komponen disolder, marker justru pelindung jalur tembaga dari oksidasi yang menghasilkan karat tembaga yang berwarna hijau biru.
Hasilnya plotter designjet luar biasa, jalur sebesar rambut pun tidak putus, saya gunakan Pilot OHP marker Fine warna pcb-eeprog1merah, hanya saja waktu plotting agak lama, tapi bisa ditinggal atau mendengarkan musik. Membuat PCB Double Side juga dimungkinkan, tetapi memang agak repot, harus mengepaskan / mensinkronkan antara TOP SIDE dan BOTTOM SIDE pada saat plottingnya.
elektro.undip.ac.id
0 Response to "Cara Membuat PCB dengan Plotter"
Posting Komentar