cara pengujiannya:
-campur deterjen dengan air, aduk merata, kemudian siramkan ke tanaman & tanah.
lihat hasilnya:
- apakah deterjen tersebut biodegradeable (mudah terurai secara alamiah, tidak meninggalkan bekas)
- jika ke tanaman, apakah tanaman tersebut masih hidup di hari-hari berikutnya?
Deterjen yang menyebabkan panas apabila digenggam di tangan adalah karena reaksi dari soda campuran deterjen tersebut terhadap lemak dibahwa lapisan kulit. Soda nama kimianya Sodium Hydroxide (NaOH).
Industri deterjen menggunakan ini karena murah dan penangannya mudah (gimana nasib penggunanya?)
Sangat berbahaya, dalam dosis kecil bersifat korosif, jika banyak dapat menimbulkan iritasi.
larutkan Produk sabun cair deterjen dalam air secukupnya, kemudian rendamlah beberapa logam besi (misal: paku), biarkan beberapa hari.
hasilnya:
Paku akan berkarat (tanda Sodium Hydroxide mulai bekerja).
3. Tidak banyak berbusa.
Asumsi ibu-ibu makin banyak busa makin enak nyucinya, makin bersih… Attention Please !!! Asumsi belum tentu benar. Sebelum kita menggunakan Sabun atau sesuatu Pertimbangkanlah secara matang keuntungan dan kerugian yang akan timbul darinya.
Busa ( Carboxyl Methyl Cellulose) sejenis bahan kimia yang hanya menghasilkan buih. Reaksi terhadap pakaian tidak ada.
Tidak ada.
- Pemakaian air bertambah (untuk membilas).
- Tenaga lebih banyak keluar.
- Waktupun lebih banyak terbuang (karena harus membilas)
4. Deterjen yang bekerja untuk kita, bukan kita yang kerja untuk deterjen
Produk sabun cair Deterjen yang baik adalah deterjen yang mampu bekerja sendiri menghilangkan kotoran (kotoran ringan).
Apabila kita merendam pakaian (misal: kemeja) yang kita harapkan adalah kotoran pada kerah bisa lepas, namun sering kita merendam kemeja kotoran di kerah tidak lepas semua, masih perlu di berus.
Nah ini yang saya katakan bekerja untuk deterjen.
Larutkan Sabun cair deterjen dalam segelas air dan aduk hingga rata (jumlah deterjen terserah).
Masukkan sisir yang kotor kedalamnya, rendamlah selama 20 menit.
Perhatikan kotoran yang melekat pada sisir, apakah ada yang lepas? seberapa banyak?
Coba aduk-aduk sisir dalam larutan Produk sabun deterjen. Bersihkan?
5. Berat jenis lebih berat daripada air.
Sabun cair Deterjen memiliki berat jenis lebih berat dari pada air, jika dilarutkan dalam air ia akan tenggelam.
Tuang satu sendok takar deterjen kedalam segelas air, perhatikan?
apakah Sabun curah deterjen anda ada yang mengapung?
jika ada, apakah itu Sabun curah ?
Nah, sampai batas ini saya hanya bisa menyarankan Anda untuk menanyakannya kepada pihak produsen Produk sabun deterjen Anda
http://4humanity.wordpress.com
0 Response to "Tips Memilih Sabun Cuci Yang Baik"
Posting Komentar