Kerajinan batik murah yang berasal dari daerah-daerah sentra batik seperti : Pekalongan,
Batik di Pasar Beringharjo ditawarkan dari harga 30.000 hingga 100.000 per potong. Seperti contoh ‘srimbit’ yang merupakan pakaian bagian atas (top) yang dibuat sepasang untuk lelaki dan wanita, beberapa orang menyebutnya batik ‘Papi Mami’ yang ditawarkan dengan harga 100.000, harga yang cukup fantastis dibandingkan dengan harga-harga yang ditawarkan di Plaza-plaza Jakarta, jika kita membeli minimum 12 potong (1 lusin), harga yang diberikan bisa lebih murah lagi. Selain itu, mode-mode dari batik sekarang sangat bervariatif, ada yang resmi seperti : blouse dan kemeja. Untuk yang semi formal seperti baju dengan aksen tali ataupun rumbai pada pinggangnya dan ada juga daster sebagai pakaian tidur yang banyak dikenakan. Batik tidak lagi monoton seperti dulu, mungkin hal ini lah yang membuat batik semakin banyak penggemarnya.
Keuntungan yang dapat diperoleh berkisar Rp 4.000-15.000 untuk setiap potongnya. Nominal ini sekilas nampak kecil, namun bila dalam sehari, kita mampu menjual sampai 100 potong maka dalam sehari keuntungan yang diterima sebesar Rp 800.000 (dihitung keuntungan rata-rata Rp 8.000). Beberapa penjual batik juga membidik pasar perumahan elite di Jakarta dengan cara direct selling, hal ini dilakukan untuk medapatkan keuntungan yang berlipat ganda hingga bisa mencapai 2-3 kali lipat dari modalnya. Menarik bukan??
http://www.ikaittsttt.org/
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Batik Solo | Grosir Batik | Grosir Batik Solo | Baju Batik Solo | Baju Batik Murah | Pasar Klewer | Batik Murah | Batik di 88db.com
0 Response to "Kesenangan Masyarakat Akan Batik"
Posting Komentar